Posted by : M ULUL AZMI UMAM
Sunday, 5 May 2013
Garuda Indonesia pertama kali mengudara pada tahun 1949 dengan
Dakota DC-3. Pada akhir tahun 1950, Garuda telah memiliki 38 pesawat terbang 22
DC3s, delapan pesawat laut Catalina dan delapan Convair 240s. Pada tahun 1953,
armada kami berkembang menjadi 46 buah dengan tambahan delapan Convair 340s,
dan di tahun 1954 empat belas De Havilland Herons pun ditambahkan. Pesawat
amfibi Catalina dicabut dari pengoperasian pada tahun 1955.
Garuda Indonesia mulai
melayani penumpang ke Bali pada tahun 1951 dengan menggunakan Douglas Dakota
DC-3. Di tahun 1969 Garuda meresmikan penerbangan Denpasar-Sidney dengan
menggunakan pesawat terbang Douglas DC-8. Selama bertahun-tahun, Bali secara
konsisten telah dinobatkan sebagai “Pulau Terbaik di Dunia”, dan Garudamemainkan
peran penting dalam mengembangkan Bali sebagai tujuan turis
internasional.
Pada Konferensi Asia Afrika
bersejarah yang diadakan di Bandung, Jawa Barat 19 April 1955, Garuda Indonesia
menjadi maskapai penerbangan resmi, dan menerbangkan delegasi dari 29 negara,
termasuk Kepala Negara, ke Bandara Kemayoran, Jakarta Utara, sebelum melakukan
perjalanan ke Bandung. Pada perayaan ulang tahun ke-50 Konferensi Asia
Afrika,April 2005, Garuda Indonesia kembali menjadi maskapai resmi, yang
menerbangkan 75 Kepala Negara,termasuk Bapak Kofi Annan, Sekretaris Jendral PBB
dari Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta ke tempat perayaan dilangsungkan
di Bandung.
Pada bulan Juni 1956, untuk
pertama kalinya Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan Haji dengan membawa
rombonganke Saudi Arabia dengan Convair-340. Hari ini, kami telah menerbangkan
lebih dari 100.000 rombongan Haji ke Jeddah dari Indonesia setiap
tahunnya.
Pada tahun 1961, pesawat
bermesin turbo Lockheed Electra bergabung dengan armada Garuda, dan mengaktifkan
peluncuran layanan penerbangan ke Hong Kong.
Di tahun 1965, Garuda
Indonesia merupakan maskapai pertama di Asia Tenggara yang menawarkan layanan
jet antar benua dari Jakarta ke Amsterdam melalui Kolombo, Bombay, Roma, dan
Praha. Penerbangan menggunakan pesawat berteknologi canggih Convair 990A. Jet
bermesin-empat ini merupakan pesawat komersial pertama yang dilengkapi dengan
mesin turbofan dan masih memegang rekor sebagai pesawat sipil sub-sonic tercepat di
dunia.
Tahun 1969, pesawat terbang
Fokker F-27 turboprop mengambil peranan dalam layanan rute domestik dan dua
buah pesawat terbang DC 9 dikirimkan. Dua buah jet F28 ditambahkan di tahun
1971 dan di tahun 1980 Garuda memiliki 24 buah pesawat terbang DC9 dan 33 buah
F28. Sementara itu, pesawat terbang DC10 untuk pertama kalinya dikirimkan pada
tahun 1976, dan di tahun 1980 pesawat Boeing 747-200 didatangkan. Kemudian,
pada 1983, didatangkan pesawat Airbus seri A300 yang pertama, diikuti oleh
pesawat Airbus A300-600, BoeingB737-300, B737-400, dan pesawat terbang
McDonnell Douglas MD11 pada akhir dekade dan awal tahun 1990.
Dari awal tahun 1970 sampai
pertengahan tahun 1980, Garuda Indonesia mengoperasikan armada terbesar jet
kembar Fokker Fellowship F-28. Pada saat itu, armada Fokker F-28 terdiri dari
42 buah pesawat terbang, termasuk MK-1000 dari tahun 1971, MK-30000 dari tahun
1976, dan MK-4000 dari versi termaju tahun 1984. Pesawat terbang F-28
mengakhiri layanannya dengan Garuda Indonesia pada 5 April 2001 dan bergabung
dengan Citilink, maskapai bertarif rendah.
Garuda Indonesia menggunakan
pesawat terbang jet pada seluruh armadanya pada tahun 1977, dengan digantinya
pesawat terbang Fokker Friendship F-27 turboprop dengan jet kembar Fokker
Fellowship F-28 MK-3000. Armada Garuda terdiri dari empat pesawat terbang
bertubuh lebar Douglas DC-10, tiga Douglas DC-8, delapan belas Douglas DC-9,
dan tigapuluh dua Fokker F-28. Armada yang semuanya terdiri dari pesawat jet
memungkinkan Garuda Indonesia menawarkan tingkat baru kenyamanan dan keandalah
di seluruh Indonesia dan sekitarnya.
Pada tahun 1980, pesawat jet
jumbo Boeing B747-200 pertama kali dikirimkan. Di tahun 1984, armada Garuda
terdiri dari 4 pesawat Boeing 747-200, 6 pesawat Douglas DC-10, 9 pesawat
Airbus A300-B4 (Forward
Facing Crew Cockpit), 24 pesawat Douglas DC-9, dan 36 pesawat
Fokker Fellowship F-28.
Tepat tanggal 21 Januari
1982, Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan pesawat
Airbus A300-B4 FFCC (Forward
Facing Crew Cockpit), dengan menggunakan dek penerbangan analog dua-orang
(two-man analog flight
deck) yang dirancang khusus, cikal bakal kokpit dengan dua kaca
telah digunakan pada semua pesawat modern di zaman ini.
Pada tahun 1985, Pusat
Pemeliharaan Fasilitas Garuda di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Pusat
Pelatihan Garuda di Jakarta Barat dibangun.
Pada bulan Agustus 2009,
Garuda Indonesia mulai menerima pengiriman 50 pesawat Boeing B737-800NG (Next Generation) untuk
memenuhi tuntutan masa depan di industri perjalanan yang terus berubah.
Di tahun 2011, Garuda
Indonesia akan menerima pengiriman 10 pesawat Boeing B777-300 ER (Extended Range) pertama,
yang dapat menerbangkan 365 penumpang (tipe tiga kursi) dengan perjalanan
14.685 km tanpa henti.
INDONESIA
MOST ADMIRED COMPANIES 2011
"The Best 20 Most Admired Companies in Indonesia" dari Fortune Indonesia diterima tgl 25 Januari 2012 |
|
ASIAMONEY
CORPORATE GOVERNANCE POLL 2011
"Best for Investor Relations in Indonesia - 3rd Place" "Best for Shareholder's Rights and Equitable Treatment in Indonesia - 3rd Place" "Overall Best Company in Indonesia for Corporate Governance - 3rd Place" "Best for Responsibilities of Management and the Board of Directors in Indonesia - 3rd Place." dari Asia Money diterima tgl 25 Januari 2012 |
|
TOP BRAND
AWARD 2012
"Category : Airlines" dari majalah Marketing dan Frontier diterima tgl 6 Februari 2012 |
|
awards
diterima oleh Citilink
BUDGIES & TRAVEL AWARD "The Best Overall Marketing Campaign" dari Budgies & Travel Award diterima tgl 9 Februari 2012 |
|
REKOR
INDONESIA (MURI)
" Penanaman Mangrove dengan Sistem Guludan terbanyak (18.600 bibit mangrove)" dari Museum Rekor Dunia Indonesia diterima tgl 23 Februari 2012 |
|
2010/2011
VISION AWARDS
ANNUAL REPORT COMPETITION "First Rank Top 100 Annual Report Worldwide" "First Rank (Platinum Award) category Aerospace & Defense" "Special Achievement Award : The Most Engaging Annual Report (Platinum) worldwide" "Bronze Award" (versi online) dari League of American Communications Professionals (LACP) diterima tgl 27 Februari 2012 |
|
THE BEST
INTERNATIONAL AIRLINE
dari Roy Morgan diterima tgl 3 Maret 2012 |
|
JUARA
SOCIAL MEDIA 2012
INDONESIA MOST FAVORABLE BRAND IN SOCIAL MEDIA "Airline - Full Service Category" dari SWA, SITTI, OMG, isobar diterima tgl 16 Maret 2012 |
|
INDONESIA
SERVICE TO CARE AWARD 2012
dari Markplus diterima tgl 3 April 2012 |
|
awards
diterima oleh Citilink
INDONESIA SERVICE TO CARE AWARD 2012 dari Markplus diterima tgl 3 April 2012 |
|
ANUGERAH
PEREMPUAN INDONESIA 2012
"Kategori : Perusahaan Publik BUMN Bidang Penerbangan" dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ideku Group diterima tgl 19 April 2012 |
|
SERVICE
QUALITY AWARD 2012
"Category : International Airline" dari Carre - Center for Customer Satisfaction & Loyalty diterima tgl 10 Mei 2012 |
|
SERVICE
QUALITY AWARD 2012
"Category : Domestic Airline" dari Carre - Center for Customer Satisfaction & Loyalty diterima tgl 10 Mei 2012 |
|
Crackership
Award
dari FE UI diterima tgl 9 Februari 2011 |
|
20
Perusahaan Idaman 2010
dari Warta Ekonomi diterima tgl 1 Februari 2011 |
|
Call
Center Award 2011
dari Carre - Center for Customer Satisfaction & Loyalty. diterima tgl 3 Maret 2011 |
|
Top Brand
Award 2011
dari majalah Marketing dan Frontier diterima tgl 10 Februari 2011 |
|
Top Brand
Platinum Award
dari majalah Marketing dan Frontier diterima tgl 28 April 2011 |
|
Indonesia
Most Favorite Youth Brand 2011
dari Majalah Marketeers dan Markplus Inc. diterima tgl 26 April 2011 |
|
Service
Quality Awards 2011
Category: International Airline Services dari Carre - Center for Customer Satisfaction & Loyalty. diterima tgl 11 Mei 2011 |
|
Service
Quality Awards 2011
Category: Domestic Airline Services dari Carre - Center for Customer Satisfaction & Loyalty. diterima tgl 11 Mei 2011 |
|
Word of
Mouth Marketing Award 2011
"Most #1 Recommended Brand" dari SWA dan Onbee diterima tgl 9 Juni 2011 |
|
Corporate
Image Award 2011
"The Best in Building and Managing Corporate Image" dari Bloomberg Businessweek dan Frontier Consulting diterima tgl 8 Juni 2011 |
|
Indonesia
Brand Champion 2011 "The Most Popular Airline"
dari Marketeers dan Markplus Inc. diterima tgl 9 Juni 2011 |
|
Indonesia
Brand Champion 2011 "The Best Airline"
dari Marketeers dan Markplus Inc. diterima tgl 9 Juni 2011 |
|
Indonesia
Human Capital Study 2011 (IHCS) "The Best CEO Commitment For Human
Capital Management"
dari Business Review diterima tgl 30 Juni 2011 |
|
Indonesia
Human Capital Study 2011 (IHCS) "The Best For Human Capital Initiative
Culture Development"
dari Business Review diterima tgl 30 Juni 2011 |
|
Indonesia Original
Brands 2011
dari SWAnetwork diterima tgl 4 Agustus 2011 |
|
Indonesia
Best Brand Award "Best Brand Platinum 2011"
dari SWA, MARS Research Specialist diterima tgl 19 Juli 2011 |
|
Annual
Report Award 2010 "Juara 1 Kategori BUMN/BUMD Non Keuangan Non
Listed"
dari Bapepam-LK, IDX, BI, Kementerian BUMN, KNKG, IAI, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan RI diterima tgl 14 September 2011 |
|
Indonesian
Customer Satisfaction Award (ICSA) 2011 "The Best in Achieving Total
Customer Satisfaction"
dari Frontier Consulting Group dan majalah SWA diterima tgl 5 Oktober 2011 |
|
Rekor
Digital Marketing Award 2011 "Great Performing Website"
dari Survey One dan majalah Marketing diterima tgl 28 September 2011 |
|
Rekor
Indonesia (MURI) "Maskapai Penerbangan yang Memiliki Penumpang dengan
Pencapaian Frekuensi Penerbangan terbanyak ( 1.000 kali an. Refman Basri
)"
dari Museum Rekor Dunia Indonesia diterima tgl 11 Oktober 2011 |
|
Rekor
Indonesia (MURI) "Maskapai Penerbangan yang Memiliki Penumpang dengan
Pengumpulan Flight Mileage terbanyak ( 2 juta Miles an. Rudy Maswi )"
dari Museum Rekor Dunia Indonesia diterima tgl 11 Oktober 2011 |
|
awards
diterima oleh Citilink Indonesia Travel & Tourism Awards 2011
"Indonesia Leading Low COst Airline" dari ITTA Foundation diterima tgl 17 November 2011 |
|
NET
PROMOTER CUSTOMER LOYALITY AWARD 2011 "The Net Promoter Score (NPS)
Leader Airlines Category"
dari SWA dan hachiko diterima tgl 27 Oktober 2011 |
|
20
INDONESIA MOST ADMIRED CEO 2011 Category: Transportation
dari Warta Ekonomi diterima tgl 6 Desember 2011 |
|
ECONOMIC
CHALLENGES AWARDS 2011
dari PT. Media Televisi Indonesia diterima tgl 21 November 2011 |
|
INDONESIA
TOURISM AWARD 2011 "Penerbangan Layanan Penuh Terfavorit"
dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, SWA diterima tgl 8 Desember 2011 |
|
HONORED
MEMBER OF TOP 20 INDONESIA MOST ADMIRED CEO 2011
dari Warta Ekonomi diterima tgl 6 Desember 2011 |
|
GOOD
CORPORATE GOVERNANCE AWARD 2011
"Peserta Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2010 Terbaik Dalam Tahapan Observasi" dari SWA dan IICG diterima tgl 19 Desember 2011 |
|
PENGHARGAAN
ANUGERAH PEDULI PENDIDIKAN 2011 "Kategori BUMN / CSR"
dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI diterima tgl 12 Desember 2011 |
|
GOOD
CORPORATE GOVERNANCE AWARD 2011
"Most Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2010" dari SWA dan IICG diterima tgl 19 Desember 2011 |
|
GOOD
CORPORATE GOVERNANCE AWARD 2011
"Indonesia Trusted Companies Based on Investors and Analysts's Assessment Survey" dari SWA dan IICG diterima tgl 19 Desember 2011 |
|
APRESIASI
WONDERFUL INDONESIA 2011
dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI diterima tgl 29 Desember 2011 |
|
Piagam
Maskapai Bintang 4 SKYTRAX 2010
|
|
Piala,
Maskapai Bintang 4 SKYTRAX 2010
|
|
Airline Turnaround
tahun 2010 Pusat Penerbangan Asia Pasifik (Centre of Asia Pacific Aviation)
|
|
“Perolehan
dalam Kepuasan Konsumen Terbaik” ICSA 2010
|
|
Museum
Rekor Indonesia Dunia “Pemrakarsa dan Penyelenggara Layanan Imigrasi Pertama
di atas Pesawat
|
|
Piagam
Brand Terbaik Indonesia– Brand Platinum Terbaik 2010
|
|
Piagam
Good Corporate Governance (Perusahaan dengan Tata Kelola yang Baik) 2010 –
Perusahaan Terpecaya Indonesia “Corporate Governance Perception Index (CGPI)
|
|
Piagam
Aerospace Indonesia - Frost & Sullivan “Maskapai Inovatif Tahun Ini”
|
|
Piagam
Marketeers GREATEST BRANDAbad ini 2010, Pilihan NETIZEN
|
|
Piagam
Marketeers GREATEST BRANDAbad ini 2010, Pilihan EDITOR
|
|
Marketer
of the Year Indonesia 2009 Automotive, Transportation & Logistics dari Mark
Plus Inc., Desember 2009
|
|
BNSP
Competency Award 2009, kategori penghargaan untuk Lembaga/Industri
|
|
Good
Corporate Governance Award 2009, Trusted Company Based on Corporate
Governance Perception Index (CGPI) Assessment dari Majalah SWA dan the Indonesia
Institute for Corporate Governance (IICG)
|
|
Indonesia
Customer Satisfaction Award (ICSA) 2009: The Best in Achieving Total Customer
Satisfaction, dari Frontier Consulting dan Majalah SWA
|
|
The Most
Indonesia Admirable Company: Economic Challenge Award dari Metro TV
|
|
Marketer
of The Year Indonesia 2009, dari MarkPlus Inc.
|
|
Perusahaan
Idaman 2009 dari Majalah Warta Ekonomi
|
|
National
Geographic Traveler Award 2009, Maskapai Penerbangan Terfavorit AOC 121, dari
National Geographic.
|
|
Airline of
The Year 2009, The Best Cabin Crew, The Best On Time Performance, dari
Majalah Angkasa.
|
|
Excellent
Brand Award 2009: The Excellent in Brand Image & Brand Awareness,
Desember 2009
|
|
Best of
The Best Website BUMN Terbaik 2009 dari Kementerian BUMN, Oktober 2009
|
|
E-Company
Award, dari Majalah Warta Ekonomi, Oktober 2009
|
|
Indonesia’s
Most Admired Companies (IMAC) Award 2009: The Best in Building and Managing
Corporate Image, dari Frontier Consulting dan Majalah Business Week, Agustus
2009
|
|
Best of
The Best CEO 2009, dari Majalah Warta Ekonomi, Agustus 2009
|
|
Indonesia
Future Business Leader, dari Majalah SWA, Agustus 2009
|
|
Annual
Report Award 2009 dari Kementerian BUMN, Bapepam LK dan BI, Agustus 2009
|
|
Service
Quality Award: International Airline Services, dari Majalah Marketing, Mei
2009.
|
|
The Word
of Mouth Marketing Award(WOMMA), dari Majalah SWA, April 2009.
|
|
Call
Centre Award for Achieving “Good” Service Performance, dari Majalah
Marketing, Maret 2009.
|
|
Piagam
Hari Konsumen Nasional 2003
|
|
Piagam
Most Value BrandIndonesian 2003
|
|
Piagam
Best Corp BrandIndonesia 2003
|
|
PiagamBest
BrandIndonesia 2002
Pada tanggal 11 Juli 2002, Spesialisasi Riset Pemasaran MARS dan majalah bisnis SwaSembada mempersembahkan Piagam Best Brand kepada Garuda Indonesia sebagai brand paling bernilai dalam kategori layanan penerbangan. |
|
Kepuasan
Konsumen
Lembaga Riset Pemasaran Frontier dan majalah bisnis SwaSembada mempersembahkan Piagam ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) 2001 kepada Garuda Indonesia dalam kategori “Kepuasan Konsumen Terbanyak” |
|
Kepuasan
Konsumen
Lembaga Riset Pemasaran Frontier dan majalah bisnis SwaSembada pada tanggal 7 September 2000 mempersembahkan Piagam ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) 2000 kepada Garuda Indonesia dalam kategori “Kepuasan Konsumen Terbanyak” |
|
BestCorporate
Finance Dealtahun 2001
Setelah melalui proses negosiasi yang keras dan sukses dalam menyelesaikan restrukturisasi hutang, Garuda diberikan penghargaan “Transaksi Keuangan Perusahaan Terbaik di tahun 2001” dari Jurnal Keuangan Penerbangan-London pada tanggal 8 April 2001. |
|
Best
"On Time" Airline Bandara Internasional Schiphol
Pada tanggal 10 Januari 2001, Bandara Schiphol Amsterdam mendeklarasikan Garuda Indonesia sebagai pemenang piagam “Maskapai Antar-benua dengan Ketepatan Waktu 2000” yaitu maskapai paling tepat waktu dalam rute internasional. |
|
Piagam
Amsterdam Airport Schiphol 2000
Pada tanggal 18 Januari 2001, Bandara Schiphol Amsterdam mendeklarasikan Garuda Indonesia sebagai pemenang piagam “Maskapai Antar-benua dengan Ketepatan Waktu 2000” yaitu maskapai paling tepat waktu dalam rute internasional. |
|
Piagam
EXEM 2001
Pemenang Experiential Marketing & Emotional Branding 2001 dari MarkPlus & Co. |
|
Speediest
Implementation SAP
PT. SAP Indonesia memberikan penghargaan piagam “Best Implementation 1999” pada Garuda Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2000. Sistem SAP adalah sistem pemprosesan data software yang terintegrasi, yang berisi modul mengenai accounting, keuangan, aset manajemen serta manajemen sumber daya manusia dll |
|
Sistem
Informasi Standar Internasional
DNV (Det Norto Veritas), Institut berSertifikasi Standar-Belanda, mempersembahkan Sertifikat ISO-9001 kepada Sistem Informasi Garuda pada 25 Mei 2000 |
|
Pelatihan
berStandar Internasional
Pelatihan Maskapai Garuda menerima Sertifikat ISO -9001 pada 26 Januari 2000 dari TUV, Institut Sertifikasi berStandar-Jerman |
|
Inovator :
Crisis Busting Award
Travel Weekly East Magazine, Singapore, mempersembahkan Piagam Innovators 2001 kepada Maskapai Garuda Indonesia (Internasional) : Manajemen Krisis. Piagam diberikan kepada institusi, bisnis dan individual, sebagai pengakuan terhadap keberhasilan mereka yang luar biasa, atau mereka yang berhasil dalam membuat dan melaksanakan konsep atau ide yang inovatif. |
|
Sertifikasi
Pemeliharaan dan Perbaikan FAA Federasi Penerbangan AS
Administrasi (FAA) pada 28 Februari 2000 mengumumkan bahwa Fasilitas Pemeliharaan Garuda telah memenuhi persyaratan sebagai “stasiun perbaikan yang diakui” sesuai dengan FAR 145, dan telah memuaskan jaminan kualitas yang diperlukan untuk melaksanakan pemeliharaan, termasuk komponen mesin dan pesawat, untuk pesawat yang dimiliki oleh maskapai AS. |
TAHUN
|
PIAGAM
|
2012
|
|
2011
|
|
2010
|
PIAGAM
|
2008
|
|
2007
|
|
2006
|
|
2005
|
|
2004
|
|
2003
|
|
2002
|
|
2001
|
|
2000
|
|
Seragam kru kabin
Anggota kru kabin maskapai
penerbangan adalah profesi yang unik. Mereka berlaku sebagai penerima tamu atas
nama maskapai, memberikan layanan pada para penumpang. Selain itu, mereka juga
bertanggung jawab memastikan keamanan dan
kenyamanan para penumpang selama perjalanan.
Sebelum penerbangan, calon anggota kru kabin mengikuti enam bulan pelatihan
yang meliputi simulasi pelayanan di dalam pesawat, keamanan penerbangan,
pertolongan pertama, hukum, etika sosial, serta tata cara bersikap. Pelatihan
selanjutnya yang akan mereka ikuti ditentukan oleh perjalanan karir mereka
sebagai anggota kru kabin.
Helen E. McLaughlin, dalam bukunya ‘Footsteps in The Sky’ (1994),
menyatakan bahwa profesi kru kabin muncul pertama kali ketika adanya kebutuhan
akan tenaga medis di atas pesawat selama Perang Dunia ke I dan II, yaitu disaat
tentara yang cedera dibawa dengan pesawat dan memerlukan perawatan selama
penerbangan.
Saat bekerja, kru kabin memakai seragam khusus.
Seragam kru kabin Garuda Indonesia yang pertama sangat bergaya militer, dengan
topi bergaya militer (yang ditekuk) dan baju terbuat dari bahan dril. Seragam
terdiri dari baju putih dan rok, dengan topi bergaya 1940 berwarna krem.
Seragam ini digunakan sampai tahun 1970. Seragam berikutnya berwarna jingga,
sesuai dengan logo dan skema warna Garuda Indonesia pada saat itu.
Seragam ini telah melalui berbagai perubahan dan penyesuaian untuk tetap bisa
mengikuti trend fashion terbaru. Variasi meliputi baju berwarna krem dengan rok
panjang jingga dan topi bulat; kemudian dua seragam berbeda digunakan
bersamaan,yang satu berwarna dominan krem dan yang lain berwarna dominan jingga;
berikutnya, seragam berwarna dasar krem dengan pola zigzag berwarna biru terang
dan kuningpucat. Seragam-seragam ini digunakan sampai tahun 1986.
Pada tahun 1986, logo dan skema warna Garuda Indonesia berubah menjadi biru
tua, dan seragam kru kabin pun disesuaikan dengan skema warna
ini.
Di tahun 2009, Garuda Indonesia meluncurkan kebijakan Quantum Leap sebagai
ujung tombak transformasi maskapai ini. Sebagai bagian dari kebijakan ini,
Garuda memperkenalkan seragam kru kabinbaru yang bercorak batik Indonesia dan
jaket yang dirancang secara cerdas, yang merefleksikan pengalaman Garuda
Indonesia.
Organisasi dan group
PT. Garuda Indonesia (Persero) adalah maskapai pertama dan terbesar di
Indonesia, menerbangkan hampir 50 destinasi domestik maupun internasional.
Dengan pendekatan berorientasi “melayani”, Garuda Indonesia bertujuan menjadi
penyedia layanan terdepan bagi wisatawan udara maupun pengiriman barang melalui
udara di negara ini, dengan armada mendekati 120 pesawat terbang untuk
mendukung seluruh pelayanan kami. Grup Garuda Indonesia pada saat ini memiliki
lima anak perusahaan: PT. Aerowisata (layanan travel, hotel, transportasi dan
katering); PT. GMF Aero Asia (pemeliharaan pesawat terbang); PT. Abacus
Distribution System (penyedia reservasi komputer); PT. Gapura Angkasa (layanan
pemeliharaan di lapangan) dan PT. Lufthansa System Indonesia (Penyedia dan
solusi di bidang IT).
Dengan Kantor Pusat kami di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Garuda
Indonesia pada saat ini mempekerjakan 5.808 pegawai dan mengoperasikan lebih
dari 2300 penerbangan domestik dan internasional setiap minggunya..
Anak Perusahaan
Anak perusahaan adalah satu kesatuan legal yang independen, yang dibangun oleh
perusahaan untuk mendukung seluruh kegiatannya. Manajemen anak perusahaan
diatur secara independen namun tetap di bawah kontrol induk perusahaan. Anak
perusahaan Garuda Indonesia meliputi PT. Aerowisata, PT. Abacus DSI, PT. Garuda
Maintenance Facility Aero Asia dan PT. Lufthansa System Indonesia.
PT Aerowisata didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris
Soeleman Ardjasasmita, S.H., dengan No.: 85 tertanggal 30 Juni 1973. Akta
penggabungan disahkan oleh Mentri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat
KeputusanNo.Y.A.5/32/18 tertanggal 2 Februari1974.Anggaran Dasar PT Aerowisata
telah mengalamai beberapa kali perubahan, terakhir oleh Akta Notaris pengganti
tertanggal 6 Desember 2005, yang berhubungan dengan perubahan pada komposisi
pemegang saham PT. Aerowisata, yang berdomisi di Jalan Prapatan no. 32, Jakarta
Pusat.
PT Aerowisata menawarkan layanan yang berhubungan dengan perhotelan dan
pariwisata. PT. Aerowisata memiliki sejumlah anak perusahaan yang bergerak di
bidang perhotelan, katering (pelayanan penyedia makanan), penyedia layanan
transportasi darat, serta wisata & agen perjalanan. Anak-anak perusahaan
ini meliputi Hotel Development Corporation, PT Senggigi Pratama International,
PT Angkasa Citra Sarana Catering Service, PT Mandira Erajasa Wahana, PT Biro
Perjalanan Wisata Satriavi, Garuda Orient Holidays Pty. Ltd. dan PT Aerojasa
Perkasa.
PT Abacus Distribution Systems Indonesia (PT Abacus DSI)
didirikan berdasarkan izin Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No.
S-34/MK-016/93 tertanggal 31 Desember 1993 dan Menteri Komunikasi dalam Surat
Keputusan No. B-487/Au.003/SK 7 tertanggal 29 Desember 1993dengan Akta
Notaris No. 1 tertanggal 1 Maret 1995 oleh Anna Sunarhadi, SH., Notaris
Umum di Jakarta, dan terakhir oleh Akta bernomor 2 tertanggal 15 Januari 2001
oleh Suryati Moerwibowo, yang sudah mendapatkan perizinan dari Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat KeputusanNo. C1466
HT.01.01tertanggal 28 Februari 2001 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 1231 tertanggal 1 Maret 1996. Akta penggabungan telah didaftarkan
dalam buku pendaftaran Kantor Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat No. 1156 pada
tahun 1995. PT. Abacus DSI memiliki kantor pusat di Jl. Mampang Prapatan Raya
no. 93, Jakarta, dengan kantor cabang di Surabaya dan Medan.
Visi perusahaan ini adalah menjadi penyedia layanan Sistem Distribusi Global
(Global Distribution Systems/GDS) terdepan serta penyedia layanan komunikasi
dan teknologi informasi di Indonesia.Cakupan kegiatan perusahaan ini meliputi
layanan system reservasi yang terkomputerisasi, penyewaan peralatan komputer
yang digunakan oleh agen-agen perjalanan, menyediakan fasilitas pelatihan
pegawai untuk agen-agen perjalanan serta menyediakan bantuan teknis dalam
system reservasi terkomputerisasi (computerized reservation systems/CRS) untuk
agen-agen perjalanan.
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFAA) bergabung
berdasarkan Akta Notaris No.93 tertanggal 26 April 2002 oleh Arry Supratno,
S.H.,Notaris Umum di Jakarta, disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia dalam Surat Keputusan No.C-11688.H.T.01.01. tertanggal 25 Juni 2002 dan
dicatat dalam Pelengkap Berita Negara RI No. 78 pada tanggal 27 September
2002. Pada tahun 2003, penerbitan dan pembayaran modal terdiri dari 665.699
saham, dengan total Rp.166.4 Milyar. 99% saham dimiliki oleh PT. Garuda Indonesia
(Persero) dan 1% dimiliki oleh PT. Aerowisata.
Perusahaan ini didirikan untuk melaksanakan dan mendukung ekonomi pemerintahan
Indonesia dan kebijakan perkembangan nasional, khususnya dalam bidang
pemeliharaan pesawat terbang dan layanan perbaikan serta bisnis lain yang
berhubungan dengan pemeliharaan pesawat terbang maupun layanan perbaikan.
Selain itu, untuk menghasilkan keuntungan untuk perusahaan melalui pemeliharaan
pesawat terbang dan layanan perbaikan termasuk mesin dan komponen.
PT Aero Systems Indonesia, sebelumnya dikenal dengan nama PT
Lufthansa Systems Indonesia, didirikan pada tahun 2005. Pada awalnya, PT.
Garuda Indonesia (Persero) memiliki 51% dari saham perusahaan, dan sisanya 49%
dimiliki oleh Lufthansa Systems AG (LSY). Pada tanggal 29 Januari 2009, terjadi
transfer kepemilikan saham dari LSY ke PT. Aero Wisata.
Kegiatan ASYST meliputi layanan konsultasi dan sistem teknik teknologi
informasi serta layanan pemeliharaan penerbangan dan industri lainnya.
Bisnis utama ASYSTadalah melayani sebagai penyedia hosting untuk tiga layanan
utama: Software as a Services atau SaaS (layanan perangkat lunak) seperti
Passenger Service System atau PSS (system layanan penumpang) dan ERP
(Enterprise Resource Planning) business model; dikuatkan oleh Platform as a
Service atau PaaS (layanan platform), yang terdiri dari sistem operasional,
Reverse Proxy, Web Server, Application Server, and Database; serta
Infrastructure as a Service atau IaaS (layanan prasarana) seperti Server
(komputasi), penyimpanan, perangkat jaringan, Pusat Data and Disaster Recovery
Center (Pusat Pemulihan Bencana) untuk mendukung dan mengoptimalisasikan
jaringan bisnis. Seluruh layanan disimpan di dalam pusat data dengan standar
internasional Tier III ketersediaan 99.8%. Untuk landasan pelayanan, ASYST
telah membuat infrastruktur dengan kapasitas yang sangat besar untuk
tempat-tempat utama yang meliputi kerangka utama dan jaringan area penyimpanan.
Selain itu, untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi klien, ASYST
menyediakan layanan Data Recovery Center atau DRC (Pusat Pemulihan Data). Untuk
informasi lebih lanjut, kunjungi www.asyst.co.id
Emirsyah
Satar, Direktur Utama
|
|
Menjabat
sebagai Direktur Utama sejak Maret tahun 2005. Sebelumnya beliau pernah
menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Danamon, Direktur Keuangan Garuda
Indonesia, CEO/Managing Director Niaga Finance di Hong Kong, CEO/Managing
Director PT Niaga Leasing Corporation di Jakarta, Presiden Direktur/CEO PT
Niaga Factoring Corporation di Jakarta, General Manager-Corporate Finance Jan
Darmadi Group, Assistant VP Corporate Banking Group Citibank NA, Auditor
untuk Coopers & Lybrand Audit Firm. Saat ini, beliau juga menjabat
sebagai Presiden Indonesia National Air Carriers Association (INACA), dan
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Hubungan
Kerjasama Ekonomi Internasional, Anggota Board of Governors the International
Air Transport Association (IATA) dan Anggota Executive Committee Association
of Asia Pacific Airlines (AAPA).
Emirsyah
Satar lahir di Jakarta 28 Juni 1959, meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang
Akuntansi dari Universitas Indonesia dan menyelesaikan program Diploma di
Sorbonne University, Paris.
|
|
Batara
Silaban, Direktur Teknik & Pengelolaan Armada
|
|
Menjabat sebagai
Direktur Teknik & Pengelolaan Armada sejak April tahun 2012. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai VP Aircraft Maintenance Management, VP Asset &
Counter Trade Management, Vice President Material, GM Technical System
Development, GM Aircraft Maintenance Planning & Control, Senior Manager
Maintenance Planning, Manager Maintenance Planning & Method.
Batara
Silaban lahir di Mataram 24 Juni 1963 , meraih gelar Sarjana Teknik Mesin
dari Institut Teknologi Bandung, lalu meraih gelar Magister Manajemen Jalur Profesi,
Universitas Indonesia Jakarta.
|
|
Elisa
Lumbantoruan, Direktur Pemasaran & Penjualan
|
|
Menjabat
sebagai Direktur Pemasaran & Penjualan sejak April tahun 2012. Sebelumnya
pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan, Direktur Strategi & Teknologi Informasi
Garuda Indonesia, Direktur Utama PT Hewlett Packard Indonesia, Direktur PT
Hewlett Packard Financial Services, Direktur Regional Hewlett Packard South
East Asia Ltd. Direktur Pemasaran PT Compaq Computer Indonesia, Direktur
Pemasaran PT Digital Astra Nusantara, Country Alliances Manager Oracle
Systems Asia Tenggara Pte. Ltd, Sales Unit Manager PT Digital Astra
Nusantara, Sales Manager PT Cipta Arta Graha Informasi dan Account Manager PT
Astra Graphia.
Elisa
Lumbantoruan lahir di Siborongborong 19 Juli 1960, meraih gelar Sarjana
Matematika dari Institut Teknologi Bandung.
|
|
Faik
Fahmi, Direktur Layanan
|
|
Menjabat
sebagai Direktur Layanan sejak April tahun 2012. Sebelumnya beliau menjabat
sebagai VP Area Japan Korea China, General Manager Tokyo, General Manager
Osaka, General Manager Pekanbaru, Manager Corporate Service Line
Replenishment dan Manager Procurement.
Faik Fahmi
lahir di Purbalingga 12 Desember1967, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
|
|
Handrito
Hardjono, Direktur Keuangan
|
|
Menjabat
sebagai Direktur Keuangan sejak April tahun 2012. Sebelumnya beliau menjabat
sebagai EVP Finance and Human Capital, PT Aerowisata, EPM Initial Public
Offering Perseroan, EPM Debt Restructuring, VP Treasury Management, VP Controlling,
VP Material, Executive Project Mgr. Debt Restructure, Head Corporate
Treasury, VP Treasury, VP Budget & Controlling, VP Operations Suport, GM
Operations Planning, GM Economic Plannning, GM Tech. Research &
Development dan GM Shop Sup. Aircraft System Development.
Handrito
Hardjono lahir Malang 18 Juli 1955, meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari
Institut Teknologi Bandung, lalu meraih gelar Magister Manajemen dari
Universitas Indonesia Jakarta, Master of Public Administration dari Harvard University
USA dan Master of Science in Management dari MIT USA.
|
|
Heriyanto
Agung Putra, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
|
|
Menjabat
sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum sejak April tahun 2012.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai VP Human Capital Management, VP Business
Support, GM General Strategic Sourcing, General Manager Corporate Services
dan General Manager Cost Controlling.
Heriyanto
Agung Putra lahir di Bandung 23 November 1965, meraih gelar Sarjana Manajemen
Keuangan dari STIM YPLG Jakarta, lalu meraih gelar Magister Manajemen dari
IPWI Jakarta dan Magister Business Administration dari Universitas Indonesia
Jakarta.
|
|
Judi
Rifajantoro, Direktur Strategi, Pengembangan Bisnis & Manajemen Resiko
|
|
Menjabat
sebagai Direktur Strategi, Pengembangan Bisnis & Manajemen Resiko sejak
April tahun 2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai VP IT Strategy and
Governance - Dit ITSS Bandung PT TELKOM, Head of Information System Center –
ISC Bandung PT TELKOM, Head of Business Unit – Kandatel Semarang PT TELKOM,
Deputy Head of Business Unit – Kandatel Jakarta Timur PT TELKOM, Deputy Head
of Business Unit – Kandatel Tangerang PT TELKOM, IT Gnr Mgr – SISFO Divre2
Jakarta PT TELKOM, IT Snr Mgr – SISFO Divre5 Surabaya PT TELKOM, IT Mgr –
Unit SISFO Divre2 PERUMTEL Jakarta, IT Ast. Manager – PUSTEKSI PERUMTEL
Bandung, IT Programmer and System Analyst – SubditData PERUMTEL Bandung dan
Junior Engineer PT Agung Teknik Bandung.
Judi
Rifajantoro lahir di Bandung 27 November 1959, meraih gelar Sarjana Teknik
Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung, lalu meraih gelar Magister
Telekomunikasi Bisnis dari Delft University Belanda.
|
|
Novijanto
Herupratomo, Direktur Operasi
|
|
Menjabat
sebagai Direktur Operasi sejak April tahun 2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai
VP Corporate Quality, Safety & Environment Mgmt, VP Flight Safety,
Aviation Security & Environment, GM Incident Management, GM Incident
Investigation, Company Check Pilot B. 737 Strata III, G.M. Flight Standard,
Manager Company Operating Procedure, Manager Technical Pilot B-737, Simulator
Instructor B-737, Captain Narrow Body, Senior Flight Officer Wide Body,
Copilot DC-9 dan Junior Copilot DC-9.
Novijanto
Herupratomo lahir di Malang 25 November 1959, meraih Diploma dari LPPU Curug.
|
|
Emirsyah Satar, Direktur Utama |
|
Menjabat sebagai Direktur Utama sejak Maret tahun 2005. Sebelumnya
beliau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Danamon, Direktur
Keuangan Garuda Indonesia, CEO/Managing Director Niaga Finance di Hong Kong,
CEO/Managing Director PT Niaga Leasing Corporation di Jakarta, Presiden
Direktur/CEO PT Niaga Factoring Corporation di Jakarta, General
Manager-Corporate Finance Jan Darmadi Group, Assistant VP Corporate Banking
Group Citibank NA, Auditor untuk Coopers & Lybrand Audit Firm. Saat ini,
beliau juga menjabat sebagai Presiden Indonesia National Air Carriers
Association (INACA), dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN)
Indonesia Bidang Hubungan Kerjasama Ekonomi Internasional, Anggota Board of
Governors the International Air Transport Association (IATA) dan Anggota
Executive Committee Association of Asia Pacific Airlines (AAPA).
Emirsyah Satar lahir di Jakarta 28 Juni 1959, meraih gelar Sarjana
Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia dan menyelesaikan
program Diploma di Sorbonne University, Paris.
|
|
Batara Silaban, Direktur Teknik
& Pengelolaan Armada |
|
Menjabat sebagai Direktur Teknik & Pengelolaan Armada sejak April
tahun 2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai VP Aircraft Maintenance
Management, VP Asset & Counter Trade Management, Vice President Material,
GM Technical System Development, GM Aircraft Maintenance Planning &
Control, Senior Manager Maintenance Planning, Manager Maintenance Planning
& Method.
Batara Silaban lahir di Mataram 24 Juni 1963 , meraih gelar Sarjana
Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung, lalu meraih gelar Magister
Manajemen Jalur Profesi, Universitas Indonesia Jakarta.
|
|
Elisa Lumbantoruan, Direktur
Pemasaran & Penjualan |
|
Menjabat sebagai Direktur Pemasaran & Penjualan sejak April tahun
2012. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan, Direktur Strategi
& Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Direktur Utama PT Hewlett Packard
Indonesia, Direktur PT Hewlett Packard Financial Services, Direktur Regional
Hewlett Packard South East Asia Ltd. Direktur Pemasaran PT Compaq Computer
Indonesia, Direktur Pemasaran PT Digital Astra Nusantara, Country Alliances
Manager Oracle Systems Asia Tenggara Pte. Ltd, Sales Unit Manager PT Digital
Astra Nusantara, Sales Manager PT Cipta Arta Graha Informasi dan Account
Manager PT Astra Graphia.
Elisa Lumbantoruan lahir di Siborongborong 19 Juli 1960, meraih gelar
Sarjana Matematika dari Institut Teknologi Bandung.
|
|
Faik Fahmi, Direktur Layanan |
|
Menjabat sebagai Direktur Layanan sejak April tahun 2012. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai VP Area Japan Korea China, General Manager Tokyo,
General Manager Osaka, General Manager Pekanbaru, Manager Corporate Service
Line Replenishment dan Manager Procurement.
Faik Fahmi lahir di Purbalingga 12 Desember1967, meraih gelar Sarjana
Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
|
|
Handrito Hardjono, Direktur
Keuangan |
|
Menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak April tahun 2012. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai EVP Finance and Human Capital, PT Aerowisata, EPM
Initial Public Offering Perseroan, EPM Debt Restructuring, VP Treasury
Management, VP Controlling, VP Material, Executive Project Mgr. Debt
Restructure, Head Corporate Treasury, VP Treasury, VP Budget &
Controlling, VP Operations Suport, GM Operations Planning, GM Economic
Plannning, GM Tech. Research & Development dan GM Shop Sup. Aircraft
System Development.
Handrito Hardjono lahir Malang 18 Juli 1955, meraih gelar Sarjana Teknik
Elektro dari Institut Teknologi Bandung, lalu meraih gelar Magister Manajemen
dari Universitas Indonesia Jakarta, Master of Public Administration dari
Harvard University USA dan Master of Science in Management dari MIT USA.
|
|
Heriyanto Agung Putra, Direktur
Sumber Daya Manusia dan Umum |
|
Menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum sejak April tahun
2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai VP Human Capital Management, VP
Business Support, GM General Strategic Sourcing, General Manager Corporate
Services dan General Manager Cost Controlling.
Heriyanto Agung Putra lahir di Bandung 23 November 1965, meraih gelar
Sarjana Manajemen Keuangan dari STIM YPLG Jakarta, lalu meraih gelar Magister
Manajemen dari IPWI Jakarta dan Magister Business Administration dari
Universitas Indonesia Jakarta.
|
|
Judi Rifajantoro, Direktur Strategi,
Pengembangan Bisnis & Manajemen Resiko |
|
Menjabat sebagai Direktur Strategi, Pengembangan Bisnis & Manajemen
Resiko sejak April tahun 2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai VP IT
Strategy and Governance - Dit ITSS Bandung PT TELKOM, Head of Information
System Center – ISC Bandung PT TELKOM, Head of Business Unit – Kandatel
Semarang PT TELKOM, Deputy Head of Business Unit – Kandatel Jakarta Timur PT
TELKOM, Deputy Head of Business Unit – Kandatel Tangerang PT TELKOM, IT Gnr
Mgr – SISFO Divre2 Jakarta PT TELKOM, IT Snr Mgr – SISFO Divre5 Surabaya PT
TELKOM, IT Mgr – Unit SISFO Divre2 PERUMTEL Jakarta, IT Ast. Manager –
PUSTEKSI PERUMTEL Bandung, IT Programmer and System Analyst – SubditData
PERUMTEL Bandung dan Junior Engineer PT Agung Teknik Bandung.
Judi Rifajantoro lahir di Bandung 27 November 1959, meraih gelar Sarjana
Teknik Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung, lalu meraih gelar
Magister Telekomunikasi Bisnis dari Delft University Belanda.
|
|
Novijanto Herupratomo, Direktur
Operasi |
|
Menjabat sebagai Direktur Operasi sejak April tahun 2012. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai VP Corporate Quality, Safety & Environment Mgmt,
VP Flight Safety, Aviation Security & Environment, GM Incident
Management, GM Incident Investigation, Company Check Pilot B. 737 Strata III,
G.M. Flight Standard, Manager Company Operating Procedure, Manager Technical
Pilot B-737, Simulator Instructor B-737, Captain Narrow Body, Senior Flight
Officer Wide Body, Copilot DC-9 dan Junior Copilot DC-9.
Novijanto Herupratomo lahir di Malang 25 November 1959, meraih Diploma
dari LPPU Curug.
|
Bambang
Susantono, Komisaris Utama
|
|
Menjabat
sebagai Komisaris Utama sejak April tahun 2012. Selain itu beliau juga
menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia. Sebelumnya menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang
Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Staf Ahli Menko Perekonomian, Kepala
Bidang Infrastruktur Telekomunikasi Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian.
Bambang
Susantono lahir di Yogyakarta 4 November 1963, meraih gelar Sarjana Teknik
Sipil dari Institut Teknologi Bandung, lalu meraih gelar MSCE Transportation
Engineering Univ. California Berkeley, MCP City & Regional Planning Univ.
California Berkeley dan Ph. D Infrastructure Planning Univ. California
Berkeley.
|
|
Betti
Alisjahbana, Komisaris Independen
|
|
Menjabat
sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Februari tahun 2012. Selain itu
beliau juga menjabat sebagai Pimpinan dan Pendiri PT Quantum Business
International, Komisaris PT Sigma Cipta Caraka, Wakil Ketua Dewan Riset
Nasional, Ketua Asosiasi Open Source Indonesia, Ketua Komite Tetap Bidang
Perangkat Lunak KADIN. Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT IBM
Indonesia, Direktur Operasi IBM Indonesia, General Manager e-Business and
Cross Industry Solutions untuk Kawasan Regional ASEAN & Asia Selatan, General
Manager General Business untuk Kawasan Regional ASEAN & Asia Selatan.
Betti
Alisjahbana lahir di Bandung 2 Agustus1960, meraih gelar Sarjana Arsitektur
dari Institut Teknologi Bandung.
|
|
Peter F.
Gontha, Komisaris Independen
|
|
Menjabat
sebagai Komisaris Independen sejak Juni tahun 2012. Saat ini beliau juga
menjabat sebagai Ketua PT Persada Giri Abadi, Pendiri & Direktur Global
Yachts Pte Ltd, Pendiri & Direktur Global Homes, Pendiri & Komisaris
PT Java Festival Production, Komisaris PT Plaza Nusantara Realty, Komisaris
Utama PT First Media Tbk., Pendiri Asian Jets.
Sebelumnya
menjabat sebagai Komisaris Star Motor Indonesia, Komisaris German Motors
Manufacturing, Pendiri & Direktur Osprey Maritime Singapore, Komisaris
Karimun Granite Singapore, Komisaris PT Nestle Indonesia, Pendiri &
Direktur PT Jasa Angkasa Semesta, Komisaris PT Cardig Air, Direktur PT
Indonesia Air Transport, Pendiri & Direktur Utama PT Chandra Astri
Petrochemical, Pendiri & Direktur PT Tri Polyta Indonesia Tbk, Pendiri
Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Pendiri Surya Citra Televisi
(SCTV), Pendiri Java Festival Production, Pendiri PT First Media.
Peter F.
Gontha Lahir di Semarang pada tanggal 4 Mei 1948, menempuh pendidikan di
Praehap Institute The Netherland, Finance Accounting and Business
Administration, serta Computer System Design.
|
|
Bambang
Wahyudi, Komisaris
|
|
Menjabat
kembali sebagai Komisaris Perseroan sejak April tahun 2012. Selain itu beliau
juga menjabat sebagai Komisaris PT Nusantara Turbindan Propulsi. Sebelumnya
menjabat sebagai Komisaris Perseroan, Kepala Proyek Pengembangan Terminal
Bandara Soekarno-Hatta PT. Angkasa Pura II, Direktur Utama PT. Gapura
Angkasa, Direktur Teknik Perseroan, Kepala Garuda Maintenance Facility
Perseroan, EVP Aircraft Services PT. Dirgantara Indonesia, VP Rotary Wing PT.
Dirgantara Indonesia, Head of Manufacturing Planning Production Engineering
PT. Dirgantara Indonesia, Kepala Bidang System Engineering Rotary Wing PT.
Dirgantara Indonesia.
Bambang
Wahyudi lahir di Kertosono 27 April 1956, meraih gelar Sarjana Teknik Mesin
dari Institut Teknologi Bandung.
|
|
Sonatha
Halim Jusuf, Komisaris
|
|
Menjabat
sebagai Komisaris Perseroan sejak April tahun 2012. Selain itu beliau juga
menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Restrukturisasi Kementerian BUMN.
Sonatha
Halim Jusuf lahir di Padang 23 September 1957, meraih gelar Sarjana Ekonomi
Perusahaan Univ. Krisna Dwipayana Jakarta, lalu meraih gelar Master of
Business Administration Hull University Inggris.
|
|
Wendy
Aritenang, Komisaris
|
|
Menjabat sebagai
Komisaris sejak tahun 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Staf Ahli
Menteri Perhubungan. Sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Perkeretaapian,
Sekretaris Jendral Departemen Perhubungan, Deputi Menteri Riset dan
Teknologi, Komisaris PT PLN Batam, Komisaris PT Adyatirta Batam, Deputi Ketua
Otorita Batam, Kepala Biro Perencanaan - BPP Teknologi.
Wendy
Aritenang Lahir di Jakarta pada tanggal 15 Desember 1954, meraih gelar
Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memperoleh gelar
Master of Science & Diploma dan gelar Doktor (PhD) dari University of
London at Imperial College of Science & Technology dalam bidang
Structural Engineering.
|
Strategi
Unit Bisnis
Strategi
Unit Bisnis atau Strategic Business Unit (SBU)adalah unit bisnis independen di
bawah perusahaan yang fokus pada optimalisasi sumber daya untuk
memaksimalisasikan nilai perusahaan dengan memberikan produk dan pelayanan
kepada pelanggan internal maupun pihak ketiga, antara lain Unit Bisnis Garuda
Sentra Medika (GSM), Unit Bisnis Garuda Indonesia Training Center (GITC), Unit
Bisnis Garuda Cargo dan Unit Bisnis Citilink (maskapai dengan tarif rendah).
Keempat unit bisnis ini bertanggung jawab pada Dewan Direksi.
Garuda Sentra Medika SBU
Garuda Sentra Medika (GSM) SBU memiliki serangkaian program untuk mencapai
visinya menjadi yang terdepan dalam hal pelayanan kesehatan dan penyedia
layanan andalan bagi maskapai Garuda maupun BUMN di Indonesia.
Berikut adalah program-program GSM:
- Selalu siap memberikan
pelayanan kesehatan di kota-kota besar di Indonesia.
- Mengembangkan pelayanan
kesehatan keluarga
- Mempromosikan produk kesehatan
melalui media tertulis dan pameran JHCC
- Meningkatkan fasilitas dan
infrastruktur klinik
- Membatasi/mengatur
persediaan
- Memproduksi TPB & PR
menggunakan SIRS
- Mengevaluasi vendor
Cargo SBU
Cargo SBUmelayani kebutuhan pelanggan untuk mengangkut barang melalui
transportasi udara. Selain menjual tempat kargo/barang di dalam pesawat, Cargo
SBU juga merupakan penyedia-layanan air cargo (transportasi udara untuk
mengangkut barang). Namun saat ini belum memiliki armada pesawat yang
beroperasi. Tempat kargo/barang yang tersedia di dalam pesawat dihitung oleh
freight available ton kilometers (FATK).
Untuk memajukan kualitas layanan pelanggan dan memberikan kontribusi pendapatan
yang optimal, Cargo SBU memiliki beberapa program kerja antara lain:
- Bekerja sama dengan POSINDO,
REPEX, dan PAGAR di Timur Tengah
- Memproses organisasi bisnis untuk
meningkatkan efisiensi
- Merestrukturisasi organisasi di
Kantor Pusat dan menguatkan fungsi Kantor Cabang.
- Menjalankan sertifikasi ISO
9001-2000 untuk Garuda Cargo SBU
- Mendukung kerjasama program
IOSA
- Mengimplementasikan EDI
e-Freight
- Mengembangkan proses seleksi
kandidat, dengan cara menguji melalui strategic partnership assessment
(alat test yang menguji efektifitas kemitraan) dan
mengimplementasikan perubahan manajemen
- Belly Space Rate (BSR)
Citilink SBU
Citilink menyediakan maskapai perjalanan bertarif rendah, dengan target segmen
wisatawan pada pasar domestik yang memiliki anggaran rendah namun
jumlahnya secara konsisten terus meningkat. Restrukturisasi destinasi pertama
kalinya diprakarsai pada bulan Juni 2007 dengan membangun pusat jaringan maskapai
di Batam. Restrukturisasi destinasi didasari oleh keuntungan, segmen pasar,
iklim yang kompetitif, serta keberadaan perusahaan berdasarkan tujuan utamanya. </div>
Related Posts :
- Back to Home »
- manajemen , penerbangan »
- Sejarah Garuda Indonesia berhubungan dengan bangsa dan perjuangan untuk kemerdekaan.