Archive for 04/06/10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Manajemen Transportasi Udara
Manajemen adalah proses pencapaian tujuan organisasi melaluai tahapan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian SDM dan sumber daya lainnya yang dimiliki organisasi. Transportasi Udara adalah setiap kegiatan yang dengan menggunakan pesawat udara untuk mengangkut penumpang, kargo dan pos untuk satu perjalanan atau lebih dari satu bandara ke bandara yang lain atau beberapa bandara. (M.Nur Nasution 2004: 238) Jadi pengertian Manajemen Transportasi Udara adalah proses pencapaian tujuan organisasi melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian SDM dan sumber daya lainnya yang dimiliki organisasi dalam kaitannya dengan transportasi udara.
Penerbangan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, keamanan dan keselamatan penerbangan serta kegiatan dan fasilitas yang terkait (M.Nur Nasution, 2004: 238)
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Manajemen Transportasi Udara
Manajemen adalah proses pencapaian tujuan organisasi melaluai tahapan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian SDM dan sumber daya lainnya yang dimiliki organisasi. Transportasi Udara adalah setiap kegiatan yang dengan menggunakan pesawat udara untuk mengangkut penumpang, kargo dan pos untuk satu perjalanan atau lebih dari satu bandara ke bandara yang lain atau beberapa bandara. (M.Nur Nasution 2004: 238) Jadi pengertian Manajemen Transportasi Udara adalah proses pencapaian tujuan organisasi melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian SDM dan sumber daya lainnya yang dimiliki organisasi dalam kaitannya dengan transportasi udara.
Penerbangan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, keamanan dan keselamatan penerbangan serta kegiatan dan fasilitas yang terkait (M.Nur Nasution, 2004: 238)
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Prosedur
1. Pengertian prosedur
Prosedur adalah urutan langkah–langkah (ataupelaksanaan-pelaksaan pekerjaan),di mana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya,bilamana melakukannya,di mana melakukanya, dan siapa yang melakukannya,(Moekijat dalam ida,2008:35).
Daripengertiantersebutdapat disimpulkan bahwa prosedur merupakan:
a. Metode-motode yang dibutuhkan mengenai aktivitas-aktivitas yang akan datang.
b. Urutan aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Pedoman untuk bertindak.
Menurut Moekijat dalam ida (2008:35),motode menunjukan cara pelaksananan perkerjaan dari suatu tugas yang terdiri atas satu atau lebih kegiatan yang bersifat tulis-menulis oleh seorang pegawai.
Dengan demikian serangkai metode yang disatukan akan membentuk suatu prosedur.
1. Prosedur yang tertulis
Prosedur kerja dalam setiap kantor hendaknya:
a. Bersifat formal,artinya prosedur tersebut diaikui oleh semua orang dalam Organisasi
b. Tertulis
c. Prosedur hendaknya selalu terbaharui,artinya selalu up to date dengan perkembangan organisasi yang aktif dan dinamis
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Prosedur
1. Pengertian prosedur
Prosedur adalah urutan langkah–langkah (ataupelaksanaan-pelaksaan pekerjaan),di mana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya,bilamana melakukannya,di mana melakukanya, dan siapa yang melakukannya,(Moekijat dalam ida,2008:35).
Daripengertiantersebutdapat disimpulkan bahwa prosedur merupakan:
a. Metode-motode yang dibutuhkan mengenai aktivitas-aktivitas yang akan datang.
b. Urutan aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Pedoman untuk bertindak.
Menurut Moekijat dalam ida (2008:35),motode menunjukan cara pelaksananan perkerjaan dari suatu tugas yang terdiri atas satu atau lebih kegiatan yang bersifat tulis-menulis oleh seorang pegawai.
Dengan demikian serangkai metode yang disatukan akan membentuk suatu prosedur.
1. Prosedur yang tertulis
Prosedur kerja dalam setiap kantor hendaknya:
a. Bersifat formal,artinya prosedur tersebut diaikui oleh semua orang dalam Organisasi
b. Tertulis
c. Prosedur hendaknya selalu terbaharui,artinya selalu up to date dengan perkembangan organisasi yang aktif dan dinamis