Archive for 10/12/13

Ibuku Idolaku

Saturday, 12 October 2013
Posted by M ULUL AZMI UMAM
Ibuku Idolaku



Saya sudah bisa membaca dan menulis saat masih balita, karena ibu mengajarkan dengan penuh cinta Kami pernah hidup dengan sangat sulit di tepi sebuah rel kereta api. Tetapi apa yang ibu lakukan luar biasa. Saya sudah bisa membaca dan menulis saat balita, karena ibu mengajar dengan sabar.

Suatu hari saat berusia lima tahun, saya membuka koran bekas bungkus bawang dan cabai yang dibawa ibu pulang dari pasar. Saya baca semua dalam waktu singkat. Ibu terperangah, menatap saya dengan mata kaca.

Sejak itu, meski tak punya uang, ibu selalu membawakan saya sebuah buku cerita, sepulang dari pasar. Ibu hampir tak pernah beli baju, perhiasan atau barang-barang yang biasa dibeli oleh ibu teman-teman saya. Tapi wanita tercinta itu tak pernah berhenti mengepung saya dengan buku. Bahkan ibu membuat perpustakaan kecil di kamar saya.

Hari-hari itu seolah baru terjadi kemarin. Sapa lembut ibu, buku-buku baru dan bekas yang disampul rapi, rak-rak buku untuk perpustakaan mini kami, cerita-cerita ibu tentang buku-buku bagus yang dulu pernah dibacanya. Ide ibu untuk menyewakan buku di perpustakaan kami agar hasilnya bisa dibelikan buku baru. Menulis catatan harian bersama, membantu membuat majalah sendiri. Senyum, tawa dan semangat ibu membaca puisi dan cerita pendek yang saya tulis di bangku sekolah dasar, ajakannya ke perpustakaan. Jalan-jalan ke toko buku meski berjam-jam di sana kami hanya mampu membeli satu buku tipis….

Ah, ibu. Tahun demi tahun berlalu. Siapa kira, satu demi satu buku saya terbit. Buku-buku yang selalu ibu dekap dengan wajah haru dan ibu simpan di tempat yang bagus dan wangi. Ibunda tercinta, kau telah menciptakan seorang pengarang dari sebuah rumah kayu kecil, di pinggir rel kereta api. Tapi tahukah ibu, jutaan buku yang bisa saya tulis sekalipun tak akan pernah mampu menampung semua cinta dan terimakasih saya padamu, idola abadiku….


(HTR, catatan kecil tentang mama, Pemenang I Sayembara Ibuku Idolaku, Benadryl, 2002) 

Mawar di Pagi Hari

Posted by M ULUL AZMI UMAM
  Mawar di Pagi Hari
 


Duhai mawar
kuntummu telah mekar
ketika menyambut kehadiran sang fajar
rupa menawan menebar keharuman
indah mempesona

Duhai mawar
kuntummu telah mekar
ketika sang surya memnampakkan diri tuk mengawali hari
mengharum semerbak di seluruh taman
damailah rasa

Duhai mawar
akankah kuntummu tetap mekar
ketika rasa ini mngehendaki di esok hari
ingin mencium keharumanmu lagi
segarlah sepanjang masa

PujanggA

sumber Bunga Rampai IV

Raih Cita Bersama Mentari

Posted by M ULUL AZMI UMAM
  Raih Cita Bersama Mentari
 

Langit senja mulai temaram
siang berakhir digantikan malam
dengan segala hiasannya
di angkasa
menerangi bumi

Keping kenangan di masa lalu
dari sebuah kegagalan berakhir kekecewaan
bukanlah benih putus asa
di esok dan lusa
bersama mentari baru

Rembulan berkawan bintang
hapuskan keraguan
dari sebuah asa pengharapan

Bergema do'a
jalan terbuka
tergapai segala cita



PujanggA

sumber Bunga Rampai IV

Hati Tak Bertuan

Posted by M ULUL AZMI UMAM
  Hati Tak Bertuan
 

Ayunan kaki melangkah tanpa tujuan
Menyusuri jalan tanpa kepastian
Berlari
Berhenti
Tak menentu

Mata-mata yang hampir buta
Memandang suram
Terbuka
Terpejam
Meski tak mengerti

Lidah-lidah yang hampir kaku
Berkata tanpa ragu
Berucap
Terdiam
Seakan tahu segalanya

Telinga-telinga yang hampir tuli
Mendengar tiap hari
Segala suara
Tanpa batas
Namun tak berbekas

Langkah-langkah tanpa tujuan
Mata-mata yang memandang kegelapan
Lidah-lidah yang beruap tanpa perasaan
Telinga-telinga yang mendengar dalam ketulian
Dari hati  tak bertuan


PujanggA


sumber Bunga Rampai IV

D e b u

Posted by M ULUL AZMI UMAM

  D e b u
 

Setiap langkah kakiku
Melewati jalan berdebu
Yang tertiup angin
Dan melekat
Di kakiku, di tanganku, di tubuhku

Setiap pandangan mataku
Menatap alam berdebu
Yang mengelilingi tubuhku
Dan mengotori
Rambutku, kulitku, pakaianku

Setiap perjalanan waktuku
Dipenuhi masa berdebu
Yang datang
Melekat
Dan tak hilang 

sumber: bunga rampai IV

Senyum bag.1

Posted by M ULUL AZMI UMAM
Nasib itu Tak Logis



Nasrudin sedang berjalan-jalan dengan santai, ketika tanpa permisi ada orang jatuh dari atap rumah dan menimpanya. Orang yang terjatuh itu tidak terluka sama sekali, tetapi Nasrudin yang tertimpa malah menderita cedera leher. Ia pun diangkut ke rumah sakit.

Para tetangganya datang menjenguknya, mereka bertanya, ''Hikmah apa yang didapat dari peristiwa itu, Nasrudin?''

''Jangan percaya lagi pada hukum sebab akibat,'' jawabnya. ''Orang lain yang jatuh dari atap rumah, tetapi leherku yang jadi korbannya. Jadi tidak berlaku lagi logika, ''Kalau orang jatuh dari atap rumah, lehernya akan patah!''


Orang Tolol

Nasrudin membawa serantang makanan dari pasar. Karena kurang hati-hati, rantang itu jatuh dan isinya tumpah berantakan.

Segara saja datang orang-orang berkerumun. ''Hai para tolol,'' teriak Nasrudin sambil memungut rantang-rantangnya, ''Apa kalian belum pernah melihat orang tolol?''


Belajar Musik

Pada suatu hari Nasrudin mendengar ada seorang muda yang bia bermain musik dengan amat bagus. Ia pun tertarik untuk belajar musik. Keesokan harinya, ia pergi ke kota dan menemui guru musik kenamaan.

''Tuan, saya ingin belajar musik, berapa bayarannya?''

Guru itu sejenak melihat wajahnya, sebelum akhirnya menjawab,''Murid-muridku membayar tiga dirham untuk bulan pertama, dan kemudian untuk tiap bulan berikutnya membayar satu dirham.

Nasrudin berpikir sejenak dan kemudian berkata, ''Baiklah,'' katanya, ''Saya akan mulai kursus pada bulan kedua saja.''

republika : Jumat, 27 Agustus 2004 

Apakah Tuhan Ada?

Posted by M ULUL AZMI UMAM
Apakah Tuhan Ada?



Dalam sebuah pesta ulang tahun anak komunis yang kaya raya di rumahnya, ia sengaja mengumpulkan anak-anak di sekitarnya dan ingin merusak pola pikir mereka agar tidak mengenal Tuhan. Salah satu anak seorang kiai terkenal diundang juga. Setelah anak-anak kumpul, sang komunis berkata:

"Anak-anak sekalian, Om mau tanya, 'Apakah Tuhan itu ada?' Ayo jawab siapa yang bisa menjawab Om kasih uang 500 ribu."

"Tuhan itu ada Om," teriak salah seorang anak yang mengharapkan hadiah uang.

"Kalau ada, coba kamu minta uang sama Tuhan," ujar sang komunis menguji jawaban anak itu. Namun sang anak malah bingung dan diam.

"Kenapa diam? pasti Tuhan tidak memberi kamu uang kan? Nah, coba kalau kamu minta uang sama Om."

"Om, minta uangnya dong," ujar anak tadi.

Lalu sang komunis itu segera memberikan selembar uang 100-an ribu.

"Nah, jadi Tuhan itu tidak ada, karena tidak dapat memberi kalian uang. Setuju enggak."

"Setuju...!!" Teriak anak-anak itu lalu mereka minta uang.

Sang komunis segera memberikan uang-uangnya.

Tiba-tiba terdengar jeritan, semua yang hadir menuju tempat tersebut. Ternyata anjing kesayangan sang komunis itu sedang sekarat akibat keracunan makanan. Sang komunis sangat sedih dan menangis.

"Maaf Om, bisakah Om menghidupkan anjing kesayangan Om itu?" tanya anak seorang kiai makrifat.

Sang komunis itu hanya terdiam sambil terus menangis. Lalu anak sang kiai itu berdoa dengan suara kencang.

"Ya Tuhan, tolonglah Om ini. Dia kebingungan karena anjingnya Kau buat sekarat. Ya Tuhan hidupkanlah anjing ini... karena aku yakin Tuhan itu ada."

Usai sang anak berdoa, dengan izin Tuhan, anjing yang sekarat itu mulai membaik. Semua yang hadir tersentak kaget. Sang komunis tersenyum senang.

"Ini nak, uang satu juta buat kamu. Karena kamu sudah menolong anjing Om," ujar sang komunis sambil memberikan uangnya.

"Tidak Om, terima kasih. Ternyata Tuhan itu memang ada, kan Om?" Kata sang anak itu lalu pergi pulang. Diikuti anak-anak yang lain sambil melempar uang 100 ribu yang dipegangnya.


Adu Kesombongan Tiga orang tua sedang berkumpul di sebuah rumah seorang kiai. Kebetulan ketiga orang ini termasuk yang sukses secara materi, mereka berbincang-bincang dengan seru.

Orang tua pertama, berkata, "Alhamdulillah, Allah telah memberikan aku rezeki yang berlimpah ruah. Hidupku sangat bahagia, punya 5 rumah mewah, kendaraan mewah 8 buah dan 15 perusahaan yang dikelola anak-anakku."

Orang tua kedua, "Saya juga sangat bersyukur, lima anak saya bergelar doktor. Mereka menjadi rebutan para pengusaha terkenal, gaji mereka di atas 30 juta. Saya sebagai orang tuanya hidup sangat bahagia."

Orang tua ketiga, "Alhamdulillah, saya ini punya istri empat dan 8 anak. Semua anak saya sudah mapan, 4 orang menjadi asisten menteri, 4 orang menjadi direktur di perusahaan asing. Mereka semuanya sangat baik, jadi saya bisa bermain ke mana saja dengan fasilitas anak-anak."

Dan pak kiai pun ikut berkata, "Wah, Alhamdulillah semua yang saya dengar dari bapak-bapak sangat hebat. Kalau saya jujur saja, di dunia ini belum ada yang bisa dibanggakan. Ibadah saya masih bolong-bolong, puasa suka tidak penuh, amal sangat sedikit. Bagaimana saya bisa hidup enak seperti bapak-bapak ini? Mudah-mudahan, saya bisa ikut menyombongkan diri kepada bapak-bapak di akhirat nanti. Soalnya saya baru bisa melihat sukses atau tidak hidup saya dan miskin atau kaya, baru nanti di akhirat kelak. Jadi saya tidak bisa sombong sekarang."

Ketiga orang tua itu tersenyum kecut penuh malu.

[dari guyon orang-orang makrifat, wibi ar]

republika : Jumat, 19 Desember 2003 

Rahasia

Posted by M ULUL AZMI UMAM



Nasrudin memanjat sebuah tembok dan dari sana ia melihat sebuah halaman yang dipenuhi rumput yang hijau dan lembut, bagaikan kain bludru yang amat halus. Ia memanggil tukang kebun yang sedang menyiram halaman penuh rumput itu.

"Apa rahasianya untuk bisa membuat halaman seperti itu?"

"Tidak ada rahasia," kata tukang kebun. "Sini, aku beri tahu asal engkau turun kemari."

"Asyiiik," ujar sang Mullah sambil meluncur turun. "Aku akan membuat halaman seperti itu."

"Caranya," kata si tukang kebun, "tanamlah rumput, bersihkan biji-bijian, dan sesering mungkin gunting rumput."

"Aku bisa melakukannya semua! Berapa lama waktu yang dibutuhkan?"

"Sekitar delapan ratus tahun."

"Rasanya, aku lebih suka melihat pemandangan dari jendelaku tanpa rerumputan," kata Nasrudin.

humorsufi3 

Ada Cara Lain

Posted by M ULUL AZMI UMAM




Seseorang yang sudah mempelajari banyak ilmu metafisik di berbagai perguruan, datang kepada Nasrudin. Untuk menunjukkan ia murid yang baik, maka diungkapkan secara detail tempat-tempat di mana ia belajar, dan apa saja yang sudah ia pelajari.

"Saya harap, Mullah akan menerima saya, atau, paling tidak, menceritakan tentang ide-ide Mullah," katanya, "karena saya sudah begitu banyak menghabiskan waktu dalam mempelajari ilmu ini."

"Aku mengerti maksudmu," kata Nasrudin, "engkau telah mempelajari guru-guru dan ajaran mereka. Tapi mestinya guru-guru dan ajaran-ajaran itulah yang harus mengajarimu. Nah, dari sana, kita baru akan memperoleh sesuatu yang bermanfaat."

Membuat Menu Simple di blog caranya :
1. Login ke akun agan
2. Masuk ke dashbor
3. Pilih tata letak
 4. Add gedget 5.
 Pilih HTM/Java script
 6. Copast kode di bawah
Klik show untuk melihat


Ubah # dengan URL
agan selamat mencoba...........!!!!!!!!!!!!
Posted by M ULUL AZMI UMAM
Membuat Menu Simple di blog caranya :
1. Login ke akun agan
 2. Masuk ke dashbor
3. Pilih tata letak
 4. Add gedget
 5. Pilih HTM/Java script
 6. Copast kode di bawah
Klik show untuk melihat


Ubah # dengan URL agan
selamat mencoba...........!!!!!!!!!!!!
Download Button


Posted by safruddin in Artikel Motivasi.
September 10, 2008


Dahulu kala di negeri Skonlandia, ada seorang raja bernama Bruce.
Dia sudah enam kali memimpin pasukannya menuju medan perang melawan sang agresor dari England, namun selama enam kali pertempuran itu, pasukannya selalu babak belur dihajar oleh musuh, hingga terpaksa mengalami kekalahan dan melarikan diri ke hutan.
Akhirnya, dia sendiri juga bersembunyi di sebuah gubuk kosong di dalam hutan belantara.
Suatu hari, hujan turun dengan derasnya, air hujan menerobos dari atap rumah yang bocor mengenai muka Bruce, sehingga dia terbangun dari tidurnya. Sesaat dia merenungi nasibnya yang malang karena tidak dapat mengalahkan musuh, walaupun dia telah mengerahkan segala daya upaya.
Semakin dia memikirkan hal ini, hatinya semakin pedih dan hampir putus asa.
Pada saat itu, mata Bruce menatap ke atas balok kayu yang melintang diatas kepalanya, disana ada seekor laba-laba sedang merajut sarangnya.
Dia dengan seksama memperhatikan gerak gerik laba-laba tersebut, dihitungnya usaha si laba-laba yang telah enam kali berturut-turut berusaha sekuat tenaga mencoba mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu yang berada di seberangnya, namun akhirnya gagal juga.
“Sungguh kasihan makhluk kecil ini.”
kata Bruce, “Seharusnya kau menyerah saja!”
Namun, sungguh diluar dugaan Bruce, walaupun telah enam kali si laba-laba gagal mengaitkan ujung benangnya, dia tidak lantas putus asa dan berhenti berusaha, dia coba lagi untuk yang ke tujuh kalinya, dan kali ini dia berhasil. Melihat ini semua, Bruce sungguh merasa kagum dan lupa pada nasib yang menimpa dirinya.
Bruce akhirnya berdiri dan menghela napas panjang, lalu dengan lantang dia berteriak: “Aku juga akan bertempur lagi untuk yang ketujuh kalinya!”
Bruce akhirnya benar-benar mendapatkan semangatnya kembali, ia segera mengumpulkan dan melatih lagi sisa-sisa pasukannya, lalu mengatur strategi dan menggempur lagi pertahanan musuh, dengan susah payah dan perjuangan yang tak kenal menyerah, akhirnya Bruce berhasil mengusir pasukan musuh dan merebut kembali tanah airnya.
Note :
Dalam kehidupan, manusia terkadang mudah mengeluh dan meyerah dengan situasi. Tapi dengan dorongan akan orang-orang yang kita cintai di sekitar kita, semangat kita akan bangkit kembali dan meraih kemenangan.

pengantar bisnis

Posted by M ULUL AZMI UMAM
MAKALAH PENGANTAR BISNIS
ANALISIS MENGAPA GENERASI MUDA HARUS
BELAJAR BISNIS DALAM KEHIDUPAN
KITA SAAT INI

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas
Pengantar Bisnis
(Soft Skill )





Disusun oleh :
Nama : KAMMILAH
Kelas : 1EB12
NPM : 23210831



UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2010





KATA PENGANTAR

Syukur alhamdullilah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill dalam jurusan akuntansi. Untuk memenuhinya, penulis memilih tema “ Mengapa Kita Harus Belajar Bisnis ?”.
Dalam proses penulisan makalah ini penulis banyak menemui kesulitan dalam menjabarkan materi dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, namun penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam menyajikannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai bantuan dari segala pihak yang telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat dari orang tua, buku-buku, serta bermacam-macam bahan penulisan sehingga makalah ini dapat terwujud.
Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wuri yang telah memberi bimbingan berupa materi, orang tua, dan juga teman-teman yang telah memberi saran, sehingga penuls dapat menyelesaikannya. Demi kesempurnaan makalah ini, penulis mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman.
Dengan demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca mengenai bisnis dalam kehidupan kita.

Jakarta, Oktober 2010


Penulis



ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................ i
Kata Pengantar....................................................................................... ii
Daftar isi................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan
1.1.Latar belakang masalah.......................................................... 1
1.2.Permasalahan.......................................................................... 1-2
1.3.Tujuan penulisan...................................................................... 2
1.4.Metode penulisan................................................................... 2
1.5.Sistematika penelitian............................................................... 2-3

BAB II Kajian Teori

2.1. Pengertian bisnis..............................................................................4-5
2.2. Tujuan bisnis................................................................................... 5
2.3. Fungsi bisnis....................................................................................5-6
2.4. Elemen-elemen sistem bisnis.......................................................... 6
2.5. Bentuk dasar kepemilikan bisnis..................................................... 6-9
2.6. Aspek-aspek bisnis dan karakteristik.................................. ............9-10
2.7. Faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis.................................... 10
2.8. Problema bisnis yang dihadapi saat ini........................................... 10
2.9. Jenis-jenis kegiatan dalam bisnis................................................... 11

BAB III Pembahasan

3.1. Bisnis warnet di sekitar kita.............................................................12-13

BAB IV Penutup

4.1. Kesimpulan....................................................................................... 14
4.2. Saran dan Kritik................................................................................ 14

Daftar Pustaka......................................................................................... 15




BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat indonesia kita mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang impikan, tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “ Menganalisa Mengapa generasi muda harus belajar berbisnis dalam kehidupan kita saat ini ’’ yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khusunya mahasiswa dan pelajar lainnya dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti serta dapat menambah wawasan dalam berbisnis tentunya.

1.2. PERMASALAHAN
Penulis ingin menjabarkan atau membahas mengenai dunia bisnis dalam kehidupan kita yang merupakan bagian dari pembahasan. Oleh sebab itu, penulis ingin membahas mengenai :
1. Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
2. Apa tujuan bisnis?
3. Apa fungsi menurut tokoh dan fungsi mikro dan makro dalam bisnis ?
4. Apa elemen elemen dalam bisnis?
5. Apa bentuk dasar kepemilikan bisnis?
6. Apa aspek-aspek dan karakteristik sistem bisnis ?
7. Apa faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis?
8. Apa saja problema bisnis yang dihadapi saat ini ?
9. Apa saja kegiatan bisnis ?

1.3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan dalam membuat makalah ini adalah :
1. Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill, dan
2. Mengajak para mahasiswa dalam menjalankan bisnis yang baik dan benar.

1.4. METODOLOGI PENULISAN
Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:
a. Penulis mencari berbagai referensi buku sebagai sumber penulis untuk membuat makalah ini, dan
b. Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situ internet.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
1. Halaman judul
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I : PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang masalah
1.2.Permasalahan
1.3.Tujuan penulisan
1.4.Metodologi penulisan
1.5.Sistematika penulisan
5. Bab II : KAJIAN TEORI
2.1.Pengertian bisnis
2.2.Tujuan bisnis
2.3.Fungsi umum dan fungsi mikro makro
2.4.Elemen-elemen bisnis
2.5.Bentuk dasar kepemilikan
2.6.Aspek -aspek dan karakteristik bisnis
2.7.Faktor-faktor yang menentukan bisnis
2.8.Problema bisnis yang dihadapi saat ini
2.9.Jenis kegiatan dalam bisnis
6. Bab III : Pembahasan
3.1. Bisnis warnet
7. Bab IV : Penutup
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran dan Kritik
8. Daftar Pustaka




BAB II
KAJIAN TEORI

2.1. Pengertian Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut Brown dan Petrello : “ Business is an institution which produces goods and services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. ( 1976)
b. Menurut Steinford : “ Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c. Menurut Griffin dan Ebert : “ Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba). (1996)
d. Menurut Hughes dan Kapoor : “ Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
e. Menurut Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f. Menurut Glos, Steade dan Lowry: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yan diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
g. Menurut Musselman dan Jackson: Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

2.2.Tujuan bisnis
Dalam berbisnis atau berwirausaha ,berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.

2.3.Fungsi bisnis
Bisnis mempunyai fungsi menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro, yakni:
a. Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
1. Acquiring Raw Materials ( memperoleh bahan baku)
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk membuatnya.
2. Manufacturing Raw Materials into products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya : Dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3. Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.

b. Fungsi mikro bisnis, yaitu :
1. Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni:
a. Pekerja atau Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba ( provit).
b. Dewan Komisaris
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.
c. Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.
2. Fungsi Makro Bisnis
a. Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
b. Bangsa dan Negara
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara diwujudkan dengan kita membayar kewajiban pajak.

2.4. Elemen-elemen dalam sistem bisnis
Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1. Modal ( Capital)
Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2. Bahan-bahan ( Materials )
Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber Daya Manusia ( SDM)
Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4. Keterampilan Manajemen ( Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

2.5. Bentuk dasar kepemilikan Bisnis
Ada beberapa bentuk kepemilikan bisnis yang dianggap umum, diantaranya :
1. Perusahaan perseorangan, yaitu bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh
satu orang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan jalannya kegiatan perusahaan.
a. Kebaikan dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1. Seluruh laba menjadi miliknya,
2. Kebebasan bergerak atau fleksibelitas,
3. Kepuasan pribadi,
4. Lebih mudah memperoleh kredit,
5. Organisasi yang mudah terbentuk,
6. Ongkos organisasi yang murah,dan
7. Bersifat kerahasiaan.
b. Keburukan dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas,
2. Besar modal terbatas,
3. Kecakapan pemimpin yang terbatas,
4. Kerugian ditanggung sendiri,
5. Kesulitan dalam manajemen,
6. Kurangnya kesempatan pada para karyawan, dan
7. Kelangsungan usaha kurang terjamin.

2. Persekutuan ( firma )
Adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit.
a. Kebaikan dari Firma, yaitu :
1. Pengelolaan perusahaan dapat dibagi-bagikan
2. Kebutuhan akan modal lebih mudah dipenuhi
3. Setiap risiko dipikul bersama-sama
4. Keputusan yang diambil lebih baik karena pertimbangan dari seseorang
b. Keburukan dari Firma, yaitu :
1. Kemungkinan timbul perselisihan
2. Keputusan yang diambil kurang cepat
3. Perusahaan bubar apabila seorang anggota mengundurkan diri
4. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang
perusahaan
5. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung
bersama oleh anggota lain.

3. Persekutuan Komanditer ( CV)
Adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan usaha dimana satu atau beberapa orang sebagai sekutu yang hanya menyerahkan modal dan sekutu lain menjalankan perusahaan.
a. Kebaikan dari CV, yaitu :
1. Modal yang dikumpulkan lebih besar,
2. Mudah memperoleh kredit,
3. Kemampuan manajemennya lebih besar,dan
4. Pendiriannya mudah.
b. Keburukan dari CV, yaitu :
1. Sebagian anggota atau sekutu mempunya tanggung jawab tidak terbatas,
2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu, dan
3. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan


4. Perseroan Terbatas ( PT)

Adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur dan dengan memperoleh modal dengan mengeluarkan sero ( saham ) dimana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih saham.
a. Kebaikan dari PT, yaitu :
1. Kebutuhan akan modal terpenuhi,
2. Tanggung jawab persero terbatas,
3. Keberlangsungan kehidupan PT lebih terjamin,
4. Lebih mampu memperhatikan karyawan,dan
5. Efisiensi dibidang kepemimpinan.
b. Keburukan dari PT, yaitu :
1. Biaya pendirian PT besar,
2. Memimpin PT lebih sulit daripada perusahaan bentuk lain,dan
3. Perhatian persero terhadap PT kurang.

5. Koperasi
Adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
a. Fungsi koperasi Indonesia, yakni :
1. Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat,
2. Alat pendemokrasian ekonomi nasional,
3. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia,dan
4. Alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan
ekonomi bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.
b. Sumber keuangan koperasi berasal dari :
1. Anggota koperasi,
2. Pinjaman,
3. Hasil usaha, dan
4. Penanam modal.
c. Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya.
Bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan ada 9, yaitu :
a. Manufaktur
Adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
b. Bisnis Jasa
Adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
c. Pengecer dan Distributor
Adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen .
d. Bisnis Pertanian dan pertambangan
Adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah .
e. Bisnis Finansial
Adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
f. Bisnis informasi
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti intelektual.
g. Utilitas
Adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang didanai oleh pemerintah.
h. Bisnis Real Estate
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
i. Bisnis transportasi
Bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individudari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2.6. Aspek-aspek Bisnis dan Karakteristik Bisnis
Bisnis memiliki empat aspek yang harus kita ketahui, yaitu :
a. Kegiatan individu dan kelompok,
b. Penciptaan nilai,
c. Penciptaan barang dan jasa, dan
d. Keuntungan melalui transaksi.

Adapun karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga karakterisktik, yakni :
a. Kompleksitas dan keanekaragaman,
b. Saling ketergantungan, dan
c. Perubahan dan inovasi.

2.7. Faktor- faktor yang menentukan iklim bisnis
Ada tiga faktor yang menentukan iklim bisnis dalam berbisnis, diantaranya:
a. Investasi
Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
b. Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.
c. Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah, memiliki dua kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis , yaitu :
1. Kebijaksanaan Fiskal
Digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak ( mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah ( meningkatkan permintaan ),
2. Kebijaksanaan Moneter
Berkaitan dengan pengelolaan supply ( penawaran ) uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.

2.8. Problema bisnis yang dihadapi saat ini
Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a. Inflasi
Adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
b. Produktivitas
Adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c. Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karen sulitnya mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan ( dari penjualan) secara drastis.



2.9. Jenis –jenis kegiatan dalam bisnis
Dalam menjalankan bisnis kita dihadapi oleh tiga jenis kegiatan dalam berbisnis, yaitu :
a. Produksi
Adalah menghasilkan suatu barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen.
b. Distribusi
Adalah menyalurkan atau mendistribusikan barang dan jasa untuk dikonsumsi konsumen
c. Konsumsi
Adalah pelaku yang merasakan barang dan jasa yang ia perlukan.





BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Bisnis warnet di sekitar kita
Warung internet atau yang kita kenal dengan nama warnet merupakan bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat kita saat ini. Ada dua faktor mengapa orang membuka warnet,yaitu :
a. Karena terbatas dan mahalnya akses internet, dan
b. PC sebagai alat akses utama internet juga terbilang mahal bagi mayoritas
penduduk ekonomi ke bawah.
Karena dua faktor diataslah, banyak orang yang membuka bisnis internet sebagai solusi kita dalam membutuhkan akses internet yang terjangkau.

Ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi usaha warnet , diantaranya:
a. Mulai tersedianya akses free wifi atau hotspot dimana-mana,
b Penyediaan akses internet di kampus,
c. Penyediaan akses internet di kantor-kantor, dan
d. Mulai beroperasinya JarDikNas ( Jaringan Pendidikan Nasional ).

Faktor ini dapat membuat pelanggan warnet berkurang, namun faktor ini tidak membuat usaha warnet patah semangat mereka tetap memberikan yang terbaik bagi pelangganya dengan menyediakan kantin kecil didalamnya, lalu dengan memberikan harga paket , misalnya paket 5 jam dengan harga Rp. 12.000, hal ini membuat si pelanggan menjadi betah berlama-lama di warnet dengan harga yang terbilang terjangkau untuk ukuran mahasiswa maupun pelajar lainnya.

Omzet dalam menjalankan usaha warnet tersebut cukup besar bisa jutaan hingga puluhan juta tentunya. Dalam mengelolah bisnis ini, modal awal yang dibutuhkan bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta tergantung dari berapa
Banyak komputer yang kita perlukan dan disesuaikan dengan lahan yang ada. Namun, kini usaha warnet tidak hanya menyediakan akses internet saja tetapi juga menyediakan pelayanan scanning, print,dan fotokopi. Hal ini memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan cepat. Ada juga kelemahan dari membuka usaha ini, misalnya jika terjadi kerusakan koneksi maka akan berdampak ke semua user di warnet tersebut, dan juga saat mati lampu kegiatan di dalam warnet akan terganggu. Ada dampak negatif jika anak-anak sering bermain internet seperti game online, dampak yang di dapat seperti malas belajar, dapat merusak organ mata, dan susah untuk tidur.


BAB IV
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Bisnis adalah suatu kegiatan atau organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis warnet merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, banyak orang- orang yang memerlukan akses internet yang cepat dan terjangkau harganya. Dengan demikian, warnet seperti inilah yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah. Namun ada kelemahan juga dalam membuka warnet, misalnya saat ada gangguan koneksi maka hal itu akan terganggu ke semua user di warnet tersebut. Ada juga dampak negatif bagi anak- anak yang sering bermain game online yaitu sulitnya belajar, berkonsentrasi, merusak organ mata, dan sulitnya tidur.


4.2. Saran dan Kritik

Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
1. Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar
bisnis ,
2. Bagi pembaca, sebaiknya menjalankan bisnis sesuai dengan kemampuan yang
ia miliki jangan dengan keterpaksaan,
3. Untuk generasi muda mulailah bisnis dari hati walaupun bisnis kecil-kecilan,
4. Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya
kepada pembisnis yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Dengan adanya pembahasan mengenai bisnis dalam makalah ini, penulis berharap kepada pembaca dapat memberikan penulis kritikan yang positif demi penyempurnaan makalah ini.



 Percantik blog agan dengan memasang widget lagu-lagu Favorit agan
caranya
  1. Masuk www.stafaband.info atau klik disini
  2. Pilih lagu yang diinginkan
  3. Cari dan copy kode seperti berikut ini
    embed%2Bcode
  4. Logn ke account blogger agan
    Pilih Dashboard -> tata letak -> elemen halaman
    Pilih Tambah Gadget
  5. Pilih HTML/JavaScript
  6. Paste kode dari stafaband tadi ke konten HTML/JavaScript
    Klik Simpan
  7. Selesai dan hasilnya akan tampak seperti ini
    widget


MAKALAH ASKEB

Posted by M ULUL AZMI UMAM

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Keselamatan dan kesejahteraan ibu secara menyeluruh merupakan perhatian yang utama bagi seorang bidan. Bidan bertanggung jawab memberikan pengawasan, nasehat serta asuhan bagi wanita selama masa hamil, bersalin dan nifas. Asuhan kebidanan yang diberikan termasuk pengawasan pelayanan kesehatan masyarakat di komunitas, baik di rumah, posyandu maupun polindes.
Sebagai seorang bidan yang nantinya yang akan ditempatkan di desa, dalam menjalankan tugas ia merupakan komponen dan bagian dari masyarakat desa dimana ia bertugas. Selain dituntut dapat memberikan asuhan bermutu tinggi dan komprehensif, seorang bidan harus dapat mengenal masyarakat sesuai budaya setempat dengan sebaik-baiknya, mengadakan pendekatan dan bekerjasama dalam memberikan pelayanan, sehingga masyarakat dapat menyadari masalah kesehatan yang dihadapi serta ikut secara aktif dalam menaggulangi masalah kesehatan baik untuk individu mereka sendiri maupun keluarga dan masyarakat sekitarnya.

CARI DISINI

myAds1

Popular Post

Blogger templates

cbox

close

Blogroll

Comments
Comments
Blogger Widgets

bunnga

ARTIKEL

Arsip Blog

Blogger templates

CARI DI SINI

Blog Archive

Powered by Blogger.

About

Blogroll

- Copyright © umam bakry -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -