MAKALAH KEARSIPAN (sistem abjad)
Wednesday, 5 June 2013
Posted by M ULUL AZMI UMAM
Tag :
makalah,
penerbangan
MAKALAH
“
KEARSIPAN “
Sistem
Abjad
DISUSUN
OLEH :
1. Elvita
Apresia Wati (13.11.1519)
2. Lukman
Hakim (13.11.1536)
3. Maulia
Andawari (13.11.1521)
4. Meinando
Ventura H.M.D (13.11.1522)
5. Muh.
Ulul Azmi umam (13.11.1523)
6. Mukarromah (13.11.1524)
7. M.
Sofyan Sauri (13.11.1520)
8. Nachnoer
Nuklir R.A (13.11.1523)
KONSENTRASI
MANAJEMEN ADMINISTRASI TRANSPORTASI UDARA
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN ADMINISTRASI
AKADEMI
MANAJEMEN ADMINISTRASI
YOGYAKARTA
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi yang mana dengan Rahmat dan Hidayahnya
kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari sempurna karena keterbatasan dan
kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan penulisan laporan ini. Namun
demikian kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada
umumnya dan khususnya bagi kami sebagai penulis.
Bahan Pembuatan Makalah Kearsipan ini
kami dapat dari berbagai referensi dan media serta dengan pengetahuan dan
pendapat dari kami. Pada kesempatan ini izinkanlah kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan tenaga,
pikiran dan materi baik moril maupun materil serta dorongan kepada kami dalam
menyelesaikan penulisan makalah ini, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Yogyakarta
9 April 2013
Penulis
Sejarah Garuda Indonesia berhubungan dengan bangsa dan perjuangan untuk kemerdekaan.
Sunday, 5 May 2013
Posted by M ULUL AZMI UMAM
Tag :
manajemen,
penerbangan
Garuda Indonesia pertama kali mengudara pada tahun 1949 dengan
Dakota DC-3. Pada akhir tahun 1950, Garuda telah memiliki 38 pesawat terbang 22
DC3s, delapan pesawat laut Catalina dan delapan Convair 240s. Pada tahun 1953,
armada kami berkembang menjadi 46 buah dengan tambahan delapan Convair 340s,
dan di tahun 1954 empat belas De Havilland Herons pun ditambahkan. Pesawat
amfibi Catalina dicabut dari pengoperasian pada tahun 1955.
Garuda Indonesia mulai
melayani penumpang ke Bali pada tahun 1951 dengan menggunakan Douglas Dakota
DC-3. Di tahun 1969 Garuda meresmikan penerbangan Denpasar-Sidney dengan
menggunakan pesawat terbang Douglas DC-8. Selama bertahun-tahun, Bali secara
konsisten telah dinobatkan sebagai “Pulau Terbaik di Dunia”, dan Garudamemainkan
peran penting dalam mengembangkan Bali sebagai tujuan turis
internasional.
PERJUANAGAN IBU DAN AYAH
Monday, 29 April 2013
Posted by M ULUL AZMI UMAM
Tag :
inspirasi,
penerbangan
Klik lihat untuk melihat
Sahabat, siapa diantara kita yang tidak pernah memiliki ibu. Setiap kita pasti memilikinya, meski mungkin ada yang ibundanya telah meninggal. Berikut ini adalah cerita yang dituturkan oleh saudara Ahmad.
Di siang hari yang sangat indah dan cerah sekali secerah perasaan hatiku yang berbunga-bunga, aku berencana untuk berangkat ke bawah untuk internetan di depan ruang SGI. Singkat cerita aku pun duduk di sana dan membuka laptop yang berwarna putih itu, kemudian aku pun mulai mengetik di laptopku tersebut. Berapa menit aku duduk disana, aku tidak menyadari bahwa di sampingku itu ada seorang anak SMAT Ekselensia yang sedang dijenguk oleh Ibunya.
Ketika 10 menit berlalu asalnya aku tidak memperhatikannya, tapi tak tau kenapa hatiku menyuruh untuk memperhatikan si anak dan ibunya tersebut, dan aku pun memperhatikannya tanpa diketahui oleh mereka. Menit silih berganti dengan menit aku melihat Ibu itu terus berbicara sambil mengusap rambut anak karena mungkin sudah lama tidak ketemu sehingga sang ibu tidak henti-hentinya mengelus rambut anak kesayangannya itu dan rasa kangen yang menghantuinya untuk bisa cepat-cepat ketemu dengan anak kebanggaanya kemudian terwujud keinginannya itu.
Lama kelamaan aku perhatikan di dalam percakapan tersebut sang anak menangis aku tak tau alasannya kenapa bisa menangis, tapi aku beranggapan karena sang anak juga kangen banget sama orang tuanya terutama Ibunya. Di dalam kondisi menangis sang Ibu masih terus mengelus rambutnya dan sambil menenangkan hati anak kebanggaanya itu, walaupun agak lama anak itu menangis akhirnya dia pun berhenti dari tangisannya.
Spontan aku teringat wajah-wajah orang yang selalu menyayangi dan mencintaiku setulus hati yaitu orang tuaku terutama Ibu yang telah melahirkan, menyusui dan membesarkan diriku hingga sampai saat ini. Aku berfikir banyak sekali perkataan dan perbuatan yang selalu menyakitimu, maafkanlah dosa anakmu yang tak tau diri ini yang tiap detik, menit bahkan jam selalu melukai perasaanmu, Ibu maafkanlah dosa anakmu yang hina ini dan jasamu gak bisa dibalaskan harta bahkan dunia seisinya sebagai gantinya.
Aku pun ikut sedih dan rasanya hatiku ingin ikut menangis, ingin rasanya aku meneteskan air mata dan menangis tersedu-sedu dipangkuanmu tapi aku tahan dan semua itu tidak mungkin. Aku sayang dan rindu padamu Ibu, I Love You Forever. Aku persembahkan lagu dari Hawari untukmu Ibuku sayang….