Posted by : M ULUL AZMI UMAM
Thursday, 25 February 2016
PART 1
Gobahan : Ibnu Bakry
Lantunan azan subuh bergema mendayu-dayu menyeru kepada seluruh alam untuk kembali bersujud kepada sang Illahi, dan pertanda aktivitas hari sudah di mulai.
Moment pagi itupun tidak pernah terlewatkan oleh seluruh penghuni kontrakan yang di tempati oleh beberapa mahasiswa rantau yang sedang menimba ilmu di kota yang terkenal dengan kota pendidikan yang tiada lain adalah Ngyogyakarto Hadiningrat.
Rumah kecil sederhana yang memiliki tiga kamar itu di tempati oleh enam orang mahasiswa asal lombok Nusa tenggara barat.
Saya ,syam,amar,eril,dian dan muhid yang merupakan penghuni kontrakan rumah kecil itu merupakan mahasiswa yang sebelumnya pernah sama –sama nyantri di salah satu pondok pesantren di daerah lombok,
Pondok pesantern tempat kami itu mengelola lembaga pendidikan PAUD IT,SD IT, SMP IT dan SMK IT
Syam masuk pndok sejak PAUD sedangkan Saya masuk mulai dari SMP
Amar,eril,dian dan muhid mulai dipondok selepas tamat SMP dan melanjutkan di SMK IT
Kami berasal dari desa dan keluarga yang berbeda tapi bagu saya sudah seperti keluarga sendiri karena Suka duka dan pahit manisnya kehidupan pondok pesantren kami lewati bersama-sama dan saling berbagi banyak hal .
Kami di pondok ditempatkan sekamar di sekolahpun kami sekelas sehingga membuat kami lebih dekat sehingga tidak ada jarak diantara kami bagi saya mereka adalah keluarga dan sahabat, kami memiliki karakter dan sifat yang berbeda tapi kami selalu mengedepankan prinsip kebersamaan
Kami juga masing-masing memiliki hobi yang berbeda saya dan syam lebih aktif di orgaisasi ROHIS amar, dian dan muhid lebih menyukai music sedangkan eril ketua organisasi Olahraga Ponpes.
Seringkali kami selepas mengikuti kegiatan masing-masing dipondok menceritakan keseruan kegiatan masing-masing.
Mulai dari eril yang sampai sekarang belum ada yang mengalahkannya bermain bulu tangkis di lanjutkan dengan ceritanya grup band ponpes yang personilnya terdiri dari amara,muhid dan dian menceritakan latihan lagu nasyid yang tak kunjung rampung satu lagupun saya hanya senyam-senyum mendengarkan mereka bercerita, kini tiba giliran saya denga syam bercerita tapi saya lebih memilih diam dan mendengarkan mereka dikarenakan bagi saya kegiatan rohis sore tadi Murrobi kami tidak hadir dikarenakan ada keperluan mendesak padahal sore tadi ada kegiatan halaqah yang dihadiri oleh anggota rohis dari bebebrapa sekolah luar.
Tapi tiba-tiba syam angkat bicara
“Oya tadi saya dikasih brosur Penerimaan mahasiswa baru di salah satu kampus swasta di yogyakarta”
Smbari bangkit dari duduknya dan menuju meja belajarnya untuk mengambil sesuatu.
Tidak terasa Sudah tiga tahun kami bersama melewati sukaduka nyantri dan sekolah di Ponpes Darussalam tak terasa pula kita sudah berada di ujung tahun pembelajaran.
Tinggal sebulan lagi kita sudah mulai melaksanakan Ujian Nasional itu artinya kita sebentar lagi akan kuliah.
Suasanapun hening kami memikirkan bagaimana Ujian Nasional Nanti apakah kami bisa menjawab, apakah kami akan lulus dan apakah kami akan bisa bersama lagi dengan sahabat-sahabat kami ini dan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang muncul dibenak kami.
Bersambunggg ......!!!!
Part 2 Dalam Proses :D
“Coba saya lihat brosurnya” suara eril memecah keheningan kami.
Gobahan : Ibnu Bakry
Lantunan azan subuh bergema mendayu-dayu menyeru kepada seluruh alam untuk kembali bersujud kepada sang Illahi, dan pertanda aktivitas hari sudah di mulai.
Moment pagi itupun tidak pernah terlewatkan oleh seluruh penghuni kontrakan yang di tempati oleh beberapa mahasiswa rantau yang sedang menimba ilmu di kota yang terkenal dengan kota pendidikan yang tiada lain adalah Ngyogyakarto Hadiningrat.
Rumah kecil sederhana yang memiliki tiga kamar itu di tempati oleh enam orang mahasiswa asal lombok Nusa tenggara barat.
Saya ,syam,amar,eril,dian dan muhid yang merupakan penghuni kontrakan rumah kecil itu merupakan mahasiswa yang sebelumnya pernah sama –sama nyantri di salah satu pondok pesantren di daerah lombok,
Pondok pesantern tempat kami itu mengelola lembaga pendidikan PAUD IT,SD IT, SMP IT dan SMK IT
Syam masuk pndok sejak PAUD sedangkan Saya masuk mulai dari SMP
Amar,eril,dian dan muhid mulai dipondok selepas tamat SMP dan melanjutkan di SMK IT
Kami berasal dari desa dan keluarga yang berbeda tapi bagu saya sudah seperti keluarga sendiri karena Suka duka dan pahit manisnya kehidupan pondok pesantren kami lewati bersama-sama dan saling berbagi banyak hal .
Kami di pondok ditempatkan sekamar di sekolahpun kami sekelas sehingga membuat kami lebih dekat sehingga tidak ada jarak diantara kami bagi saya mereka adalah keluarga dan sahabat, kami memiliki karakter dan sifat yang berbeda tapi kami selalu mengedepankan prinsip kebersamaan
Kami juga masing-masing memiliki hobi yang berbeda saya dan syam lebih aktif di orgaisasi ROHIS amar, dian dan muhid lebih menyukai music sedangkan eril ketua organisasi Olahraga Ponpes.
Seringkali kami selepas mengikuti kegiatan masing-masing dipondok menceritakan keseruan kegiatan masing-masing.
Mulai dari eril yang sampai sekarang belum ada yang mengalahkannya bermain bulu tangkis di lanjutkan dengan ceritanya grup band ponpes yang personilnya terdiri dari amara,muhid dan dian menceritakan latihan lagu nasyid yang tak kunjung rampung satu lagupun saya hanya senyam-senyum mendengarkan mereka bercerita, kini tiba giliran saya denga syam bercerita tapi saya lebih memilih diam dan mendengarkan mereka dikarenakan bagi saya kegiatan rohis sore tadi Murrobi kami tidak hadir dikarenakan ada keperluan mendesak padahal sore tadi ada kegiatan halaqah yang dihadiri oleh anggota rohis dari bebebrapa sekolah luar.
Tapi tiba-tiba syam angkat bicara
“Oya tadi saya dikasih brosur Penerimaan mahasiswa baru di salah satu kampus swasta di yogyakarta”
Smbari bangkit dari duduknya dan menuju meja belajarnya untuk mengambil sesuatu.
Tidak terasa Sudah tiga tahun kami bersama melewati sukaduka nyantri dan sekolah di Ponpes Darussalam tak terasa pula kita sudah berada di ujung tahun pembelajaran.
Tinggal sebulan lagi kita sudah mulai melaksanakan Ujian Nasional itu artinya kita sebentar lagi akan kuliah.
Suasanapun hening kami memikirkan bagaimana Ujian Nasional Nanti apakah kami bisa menjawab, apakah kami akan lulus dan apakah kami akan bisa bersama lagi dengan sahabat-sahabat kami ini dan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang muncul dibenak kami.
Bersambunggg ......!!!!
Part 2 Dalam Proses :D
“Coba saya lihat brosurnya” suara eril memecah keheningan kami.