Posted by : M ULUL AZMI UMAM Friday, 20 May 2016

Buah karya : IBNU BAKRY 

Entah aku tak tahu lagi darimana aku harus  memulai kisah ini,
Cerita panjang yang tak pernah ku inginkan hinggap dikehidupanku.
Seringkali dalam kesendirianku ku renungi nasib yang tanpa terasa  mataku berbinar lembab menetes  membasahi pipiku.
Berbagai hal coba kulakukan untuk meredam keperihan batin yang kuderita, namun hati tak kuasa menahan, fikiranku tak sanggup menampung nya sehingga sering kali meluap dan menambah keletihan jiwa ku.
Ingin ku kembalikan keceriaan yang pernah kumiliki.
Kugali dalam jiwa ini semakin dalam mungkin masih ada sedikit kebahagiaan yang tersisa namun tak jua kutemukan,
kekalutan mampu menutupi usahaku sehingga membuatku merasakan keterpurukan semakin jauh.
Depresi ini mematahkan angan-angan bahagia yang telah kurangkai sebelum dapat kuraih.
Ingatan ku masih segar ketika kulihat orang yang harusnya menjadi panutan sudah  tak lagi bisa di ikuti.
Terngiang ngiang dikepalaku kata-kata kotor sumpah serapah yang menyambar bak halilintar memcahkan benda keras.
Kupejamkan mata ini mencoba membuang jauh-jauh apa yang telah terjadi namun rasanya sudah menggelayuti dan tertancap sangat dalam di relung sukmaku sehingga tak mampu lagi aku melupakannnya..
Naluriku hampir saja tak mampu kudengar lagi karena ketrbisingan dan kericuhan batin.
Ingin sekali ku berteriak membuang penat ini namun mulut ini rasanya bungkam tak mampu berucap sepatah katapun.
Aku ingin berlari menjauh dari kericuhan dan keramaian batin yang membuat dadaku sesak namun ragaku  lemah karena terbakar lara.
Tuhan kehadiranMu hampir kulupakan, karena hati dan jiwa ini sudah penuh dan sesak dengan kepedihan yang memusnahkan mimpi bahagia yang kuciptakan bersama mereka orang-orang yang sebelumnya kukagumi.
aku berusaha meyakinkan diri mungkin ini adalah bentuk kasih sayangMu, atau mungkin TeguranMu atas kealpaan yang selama ini kami tidak pernah hiraukan.
Perlawanan sengit antara jiwa dan naluri ini membuat jiwa ini hampir rapuh tanpa pertolonganMu.
Rasa sakit yang kuderita ini hamir meruntuhkan dinding kesabaran  dan jalan menuju kehadiratMu.
Berkat Naluri selalu berusaha mengingatkan ku untuk kebali kepadaMu dan memohon  PetunjukMu.
Hati kecil ini berdo’a lirih ya Allah Yang maha membolak-balikan hati, aku mohon kembalikanlah keadaan ini seperti semula.
 Tak terasa aku yang tiga bulan kemarin memasuki usia yang semakin matang disambut dengan ujian yang selama ini tak pernah terlintas dalam fikiran ini.
Keluarga kecil ku dihantam gelombang badai yang hampir saja memporak porandakannya.
Suasana rumah hari itu terasa sepi. seisi rumah bungkam enggan mengeluarkan suara,
Suasana pagi yang biasanya hangat dengan cengkramaan dan candaan tiga buah hatiku tak ku temukan lagi.
Suasana berubah menjadi dingin kaku menambah kebekuan yang menyelimuti suasana hari ku. tak adalagi suguhan kopi yang setiap pagi selalu kuhidangkan untuk suamiku sebelum   berangkat kerja.
Hanya kedua buah hatiku  yang masih duduk dibangku taman kanak-kanak yang masih terlihat cerah dan belum dihinggapi kemelut ini.
Sementara putra sulungku yang saat ini sedang menempuh studinya di jogjakarta tak ku tahu kabar beritanya hari ini, dia belum pernah mnghubungi sejak dua hari kemarin.
Aku juga tak ingin membuyarkan konsentrasi kuliahnya karena problematika keluarga yang sedang terjadi saat ini.
Sejak semalam ku kurung diriku dalam kamar sembari meratapi nasib yang menimpaku.Sementara suamiku pagi-pagi sekali sudah berangkat kekantor.
Kemelut ini bermula ketika suamiku memberitahuku bahwa dia  harus berangkat ke wilayah Sumbawa bebrapa bulan untuk memantau proyek perumahan bersubisdi yang dimenangkan dipelelangkan beberapa waktu lalu.
Suami ku yang merupakan salah seorang karyawan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi yang beberapa tahun kemarin dipromosikan sebagai kepala seksi.
Awalnya tidak ada kergauan yang terlintas dalam benakku untuk membiarkannya pergi melaksanakan tugasnya diwilayah yang cukup jauh dari tempat kami tinggal.
Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan hal semacam itu karna tidak kali ini saja dia menangani proyek diluar daerah.

Bersambung................

Leave a Reply

Best wishes !!
Thank you for your visit.!!

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

CARI DISINI

myAds1

Popular Post

Blogger templates

cbox

close

Blogroll

Comments
Comments
Blogger Widgets

bunnga

ARTIKEL

Arsip Blog

Blogger templates

CARI DI SINI

Blog Archive

Powered by Blogger.

About

Blogroll

- Copyright © umam bakry -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -