Posted by : M ULUL AZMI UMAM Tuesday, 12 November 2013


Sebelum membicarakan arti manajemen, akan lebih dahulu dibicarakan mengenai pengertian administrasi sebab kata administrasi dengan manajemen mempunyai pengertian yang saling terkait. Jelasnya, mempelajari ilmu manajemen berarti mempelajari ilmu administrasi, demikian pula sebaliknya, mempelajari ilmu administrasi saling terkait pula mempelajari ilmu manajemen.


  1.      PENGERTIAN MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI

Administrasi dapat dibedakan dalam dua pengertian, yaitu arti sempit dan arti luas.
Administrasi dalam arti sempit, yaitu berasal dari kata "administratie" (bahasa Belanda) yang meliputi kegiatan: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan/clecial work. Jadi, tata usaha adalah bagian kecil dari kegiatan administrasi dalam arti luas.
Administrasi dalam arti luas, yaitu dari kata "administration" (bahasa Inggris). Pengertian administrasi dalam arti luas dapat dilihat dari definisi-definisi di bawah ini yang diberikan oleh para tokoh administrasi.

2.      RUANG LINGKUP ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Administrasi Sebagai  Ilmu dan Seni
Administrasi sebagai ilmu pengetahuan baru berkembang sejak akhir abad yaqng lalu, tetapi adaministrasi sebagai suatu seni atau administrasi dalam prktik, timbul bersamaan dengan timbulnya peradaban manusia.

            Sebagai ilmu pengetahuan admistrasi merupakan suatu penomena masyrakat yang baru, karena baru timbul suatu cabang daripada ilmu-ilmu sosial, termasuk perkrmbangannya di Indonesia. Sekalipun administrasi sebagai ilmmu pengetahuan baru bberkembang di Indinesia, dengan membawa prinsip-prinsip yang universal, akan tetapi dalam praktiknya harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi Indonesia dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan ilmu adaministrasi sebagai suatu disiplin ilmiah yang berdiri sendiri.

Perkembangan di bidang administrasi dalam rangka peningkatan kemampuan administratif, bukan saja diperuntukkan dalam lingkungan pemerintahan saja, tetapi juga bagi organisasi-organisasi swasta, terutama dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional. Adapun ilmu sosial yang mempunya kaitan erat dengan ilmu administrasi ialah Ilmu Politik, Ilmu Hukum, Ilmu Ekonomi, Sejarah, Ilmu Jiwa, Filosofi, Antropologi, dan Etnologi.

 I. Arti Administrasi
            Administrasi dalam arti sempit yaitu dari kata administratie (bahasa Belanda), yang meliputi kegiatan ; catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Jadi Tata Usaha adalah bagian kecil kegiatan daripada administarsi yang akan dipelajari.

            Administrsi dalam arti luas dari kata administration (bahasa, Inggris), di bawah ini akan dikemukakan beberapa pendapat arti atau definisi dari pada administrasi dalam arti luas, yaitu :
a.       Menurut Leonard D. White, Administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, negara atau swasta, sipil  atau militer, usaha yang besar atau kecil, dan sebagainya.
b.      H. A. Simon, dkk, Administrasi sebagai kegiatan dari pada kelomopk yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama.
c.       William H. Newman, Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan daripada usaha-usaha kelompok individu-individu terhadap tercapainya tujuan bersama.

            Setelah mengetahui beberapa definisi administrasi, maka ciri-ciri administrasi tersebut di atas dapat digolongkan :
1.      Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiiri atas dua orang attau lebih.
2.      Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.
3.      Adanya kegiatan, prose, usaha.
4.      Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan.
5.      Adanya tujuan.


Penggolongan Ilmu Administrasi

a.       Aministrasi dapat dibedakan dalam dua golongan, yaitu :
b.      Administrasi negara, yaitu kegiatan-kegaiatan atau proses atau usaha di bidang kenegaraan.
c.       Administrasi swasta atau niaga, yaitu kegiatan-kegiatan atau proses atau usaha yang diilakukan dibidang swasta.
d.      Perbedaan administrasi negara dan administrasi swasta. Di bawah ini dijelaskan ruang lingkup kegiatan anatara administrsi negara dan administrsi swasta.


Administrasi Negara
Bertujuan memeberikan pelayanan yang sebaik-baiknya pada masyarakat.
Pencapaian tujuannya berdasarkan ketentuan  atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatannya mengutamakan kebenaran sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
Bersifat monopolistik karena sifatnya mengutamakan kepentingan umum.
Kegiatannya ditujukan bagi kepentingan kesejahteraan rakyat banyak.
Administrasi Swasta
Bertujuan memeproleh untung sebesar-besarnya.
Pencapain tujuannya dilakukan dengan kebijaksanaan yang bersifat menguntungkan.
Tidak selalu terikat dengan prosedur yang berlaku tetapi mengutamakan hasil yang dicapai.

Pengelompokan Bidang Administrasi Dan Teknis-Teknis Fungsional

Dalam pelaksanaan tuggas pekerjaan baik oleh pemerintah maupun swasta dalam teorinya dapat dibagi:
Bidang administrasi
Bidang teknis fungsional.
Pada  bidang administrasi dapat dikelompokkan :
Administasi umum
Teknik-teknik penegelolaan
Administrasi bidang pembangunan

Studi manajemen pendidikan masih cenderung melihat sesuatu yang tampak di mata (tangible), kurang memperhatikan sesuatu yang tidak kelihatan (intangible) seperti nilai, tradisi dan norma yang menjadi budaya organisasi, dan ada di dalam sebuah organisasi. Beberapa tahun terakhir orangbanyak beranggapan bahwa strategi, struktur, dan sistem adaah fokus dan faktor yang menjadi pendorong kusuksesan organisasi.
Namun menurut Ouchi (1983) dan Key (1999) menyatakan bahwa kesuksesan organisasi justru terletak pada budaya organisasi yang meliputi nilai, tradisi, norma, yang direkat oleh kepercayaan, keakraban dan tanggung jawab yang menentukan kesuksesan organisasi.

 Sedangkan menurut Basri (2004) menyatakan bahwa budaya organisasi dapat dijadikan sebagai kekuatan organisasi apabila budaya organisasi tersebut dikelola dengan baik. Untuk dapat mengelola budaya organisasi diperlukan pimpinan yang transformatif, memahami filosofi organisasi, mampu merumuskan visi, misi organisasi, dan menerapkannya melalui proses perencanaan organisasi.

Administrasi Umum

 Administrasi umum dapat dibagi :
Administrasi negara
Administrasi swasta
Teknik-teknik penegelolaan
Teknik-teknik penegelolaan diarahkan terhadap kemampuannya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yang menggunakan teknik-teknik tertentu.
Aministrasi Bidang Pembangunan


 Terdapat beberapa pendapat dalam administrasi bidang pembangunan :

 a. Administrasi bidang pembangunan adalah administrasi suatu proyek atau sektor pembangunan
 b. Administrasi bidang pembangunan ini dilihat dari proses administrasi bidang pembangunan. Bidang ini meliputi :
1.      Perumusan kebijaksanaan pembangunan
2.      Perencanaan dan penyusunan program
3.      Pelaksanaan rencana dan program pembangunan
4.      Pengawasan dan pengendalian.

 c. Administrasi bidang pembangunan ini dilihat dari pembangunan administrasi atau penyempurnaan administrasi, meliputi ;
1.      Kelembagaan
2.      Ketatalaksanaan
3.      Kepegawaian
4.      Sarana dan fasilitas kerja.

            Bidang teknis fungsional, yaitu yang menyangkut bidang teknis sesuai dengan tugas pokok departemen atau instansi yang bersangkutan.
 Bidang teknis fungsional yang merupakan substansi teknis dari suatu departemen atau instansi, miasalnya :
Ilmu kesehatan adalaha substansi teknis dari Departemen kesehatan
Ilmu pertanian adalah substansi teknis dari departemen pertanian
Ilmu keuangan adalah substansi teknis dari departemen keunagan
Ilmu pendidikan dan kebudayaan adalah substansi teknis dari departemen pendidikan dan kebudayaan
Ilmu perpajakan adalah substansi teknis dari Direktorat Jendral Pajak
Ilmu Kepegawaan adalah substansi teknis dari Badan Administrasi Kepegawaian Negara
Ilmu administrasi negara adalah substansi teknis dari Lembaga Administrasi Negara. 
            Disamping adanyateknis fungsional masih terdapat adanya teknik murni, yaitu bidang teknik yang masih dikembangkan sebagai ilmu pengetahuan melaui pendidikan adan penelitian. Teknik murni ini beleum menjadi substasi teknis dari suatu departemen atau instansi, tetapi masih dimiliki oleh lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang ada. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
Ilmu Kesehatan atau kedokteran adalah menjadi subjek teknis pada Fakultas Kedokteran
Ilmu Pertanian adalah menjadi subjek teknis pada Fakultas pertanian
Ilmu Teknik Sipil adalah menjadi subjek teknis pada Fakultas Teknik (Teknologi).

1.      Kecakapan Admnistratif dan Teknis

 Di muka sudah dikemukakan bahwa setiap bidang pekerjaan pada prinsipnya dapat dibagi atas administrasi atau manajemen dan teknis. Oleh karena itu pada setiap pemimpin pekerjaan, diperlukan dua macam keterampilan yaitu ;
Keterampilan Administratif
Keterampilan Teknis.
 Henry Fayol,  berpendapat bahwa bila seorang pimpinan tingkat bawah akan dipromosikan pada tingkat jabatan yang lebih tinggi maka ia harus menambah (keterampilan administrasi atau manajemen) baik melaui pendidikan penjenjangan ataupun latihan di bidang tersebut.

            Dalam pengertian ini  berlaku suatu aksioma semakin tinggi kedudukan atau jabatan seseorang di dalam organisasi, semakin banyak memerlukan keterampilan adaministrasi atau manajemen, dan semakin kurang memerlukan keterampilan teknis. Sebaliknya semakin rendah kedudukan atau jabatan seseorang di dalam organisasi, semakin banyak memerlukan keterampilan teknis, dan semakin kurang memerlukan keterampilan adaministrasi atau manajemen.

2.      Efisiensi dan Efektifitas

 1. Tujuan daripada adaministrasi dan manajemen adalah untuk mencapai hasil secara efektif dan   efisien. Dengan kata lain adalah pencapaian tujuan dengan hasil yang berhasil guna (efektif) dan berdaya guna (efisien).
H. Emerson berpendapat bahwa yang dimaksud dengan efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara infut dan output, anatara keuntungan denggan biaya (antara hasil pelaksanaan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), yang dimaksud dengan input, ialah semua sumber yaitu sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses produksi barang maupun jasa. Sedangkan yang dimaksud dengan output adalah hasil produksi  yang berwujud barang dan jasa.

 2. H. Emerson juga mmenjelaskan arti daripada efektifitas, yaitu pengukuran dalam arti tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
            Bila sasaran atau tujuan telah tercapai  sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya adalah efektif. Jadi kalau tuuan atau  sasaran itu tidakk selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, pekerjaan itu tidak efektif.

 3. Efektifitas didalam pekerjaan pemerintah
 Suatu tujuan atau sasaran yang telah tercapai sesuai dengan rencana adalah efektif, tetapi belum tentu efisien. Suatu pekerjaan pemerintah sekalipun tidak efisien dalam arti inpuut atau output, tetapi tercapainya tujuan itu dadalah  efektif sebab mempunyai efek atau pengaruh yang besar terhadap kepentingan masyarakat banyak, baik politik, ekonomi, sosial, dan sebagainya.

 4. Efisiensi di dalam pekerjaan pemerintah
            Suatu hal yanng sukar untuk mengukur efisiensi di dalam pekerjaan pemerintah. Lain halnya di dalam organisasi niaga, pengukuran itu secara relatif tidak begitu sukar, kaerana sesuatu siukur bredasarkan atas keuntungan.

 Pendapat lain bahwa efisiensi pada pekerjaan pemerintah dapat dilakukan bila para aparatur pemerintahnya, dapat menterjemahkan  kehendak daripada masyarakat di dalam suatu proses pengambilan keputusan dan melaksanakan keputuusan itu di dalam suatu cara yang terbaik.

3.      Perbedaan dan kesamaan arti adminitrasi dan manajemen

 Setelah kita mengetahui arti daripada administrasi, maka selanjutnya perlu diketahui arti daripada manajemen itu sendiri. Di bawah ini dikemukakan beberapa pendapat yang tidak membedakan arti adminitrasi dan manajemen atau pengunaan artinya saling berkaitan antara dua kata tersebut.

 1) Pendapat yang mempersamakan arti dan manajemen
William H. Newman dalam bukunya jelas-jelas tidak membedakan adminitrasi dengan manajemen. Apa yang dimaksud dengan arti adminitrasi, termasuk pula dalam arti manajemen.
M. E.Dimock dalam bukunya mengemukakan dua kata itu saling kait mengait, ia memberikan devinisi adminitrasi sebagai berikut :

 (Adminitrasi atau manajemen) adalah suatu pendekatan yang terencana terhadap pemecahan semua macam masalah yang kebanyakan terdapat pada setiap individu atau kelompok baik negara atau swasta.

 2) Pendapat yang membedakan arti adminitrasi dan manajemen
Dalton E. Mc. Farland dalam bukunya manajemen membedakan arti administrasi dan manajemen sebagai berikut :
            Administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dan kebijaksanaannya, sedangkan manajemen ditujukan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan maksud menyelesaikan atau mencapai tujuandan pelaksanaan kebijaksanaan. Ordway Tead juga tegas-tegas membedakan arti adminitrasi dan manajemen.

Persamaan dan Perbedaan Administrasi dengan Manajemen
            Menurut Panglaykim dan Tanzil (1986: 34), jika manajemen menetapkan kebijaksanan yang harus dituruti, maka administrasi yang menyelenggarakannya. Sedangkan menurut Sutisna (1987), dalam pemakaian secara umum administrator dan manajer dikatakan sama. Persamaan lain yakni administrasi dan manajemen sama-sama menjalankan fungsi ‘to control’ yang berarti mengatur dan mengurus.
            Tidak semua orang menganggap istilah manajemen dan administrasi memiliki makna yang sama, dan pada kenyataannya memang tidak selamanya keduanya memiliki makna yang sama apalagi jika dihubungkan dengan konteks situasi lembaga. Umumnya, pada lembaga pemerintahan istilah yang dipergunakan adalah administrasi, sedangkan pada lembaga-lembaga komersil istilah manajemen lebih banyak digunakan.
Istilah manajemen mempunyai makna yang lebih marketable dan bergengsi. Sejalan dengan itu, istilah administrasi khususnya dalam dunia pendidikan seakan-akan hanya diartikan sebagai pekerjaan tulis menulis, kearsipan/pembukuan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan ketatausahaan. Hal ini senada dengan yang diungkapkan Sutisna (1987) bahwa administrasi lebih cocok digunakan pada lembaga-lembaga pemerintah yang mengutamakan kepentingan sosial, sedang manajemen cocok untuk lembaga-lembaga swasta yang lebih mengutamakan komersial.
Walaupun sebetulnya antara administrasi dan manajemen berbeda sifat, namun antara keduanya sering disamakan. Di bawah ini dapat ditemui beberapa pendapat oleh para cendekiawan atau ilmuwan yang tidak membedakan antara administrasi dan manajemen atau paling sedikit penggunaan artinya saling berkaitan antara 2 kata tersebut.
William H. Newman dalam bukunya Administration Action, jelas-jelas tidak membedakan antara administrasi dan manajemen. Apa yang dimaksud administrasi, termasuk dalam arti manajemen. Sekalipun bukunya disebut/dinamakan Administrative Action, tetapi isinya ialah "The techiques of organization and management".
M.F. Dimock dalam bukunya Public Administration, mengemukakan dua kata yang saling kait mengait. Ia memberikan definisi administrasi sebagai berikut. "Administration (or management) is a planned approach to the solving ofall kinds of problems in almost every individual or group activity both publics or private". (Administrasi atau manajemen adalah suatu pendekatan rencana terhadap pemecahan/semua macam masalah yang kebanyakan terdapat pada setiap individu atau kelompok, baik negara atau swasta) Dari definisi di atas jelas bahwa antara administrasi dengan manajemen tidak ada perbedaan, namun disamakan.

Seperti diketahui bahwa antara manajemen dan administrasi itu dua-duanya berbeda, maka untuk memperjelas pendalaman kita terhadap dua kata administrasi dan manajemen tersebut, dapat dikutip pendapat para ilmuwan seperti di bawah ini.
Dalton B. Me. Farland dalam bukunya Management membedakan administrasi dengan manajemen sebagai berikut. "Administration refers to the determination of major aims and policies, where as management refers to the carrying out of operation designed to accomplish the aims and effective policies". (Administrasi ditunjukkan terhadap penentuan tujuan pokok dan kebijakannya, sedangkan manajemen ditunjukkan terhadap pelak¬sanaan kegiatan dengan maksud menyelesaikan/mencapai tujuan dan pelaksanaan kebijakan yang telah diambil).
Pendapat lain adalah yang diberikan oleh Ordway Tead. Tead tegas-tegas membedakan arti administrasi dengan manajemen. Hal ini dapat ditemukan dalam buku Mc. Farland yang berjudul Management Principle and Practices, halaman 11 yang berbunyi sebagai berikut. "Administration is the process and agency which is responsible for the diterminition of the aims for which an organization and its management are to achive... etc." (Administrasi adalah suatu proses dan badan yang bertanggung jawab untuk menentukan tujuan, di mana organisasi dan manajemen digariskan, dan sebagainya).
Sedangkan “Management is the process and agency which directs and guides the operation of organization in the realizing of established aims ... etc." (Manajemen adalah suatu proses dan badan yang secara langsung memberi petunjuk, bimbingan kegiatan dari suatu organisasi dalam merealisasi tujuan yang telah ditetapkan, dan sebagainya).

Berdasarkan dua pengertian yang membedakan administrasi dan manajemen di atas, maka untuk memperjelas diberikan contoh sebagaimana dianut dalam Tata Negara Republik Indonesia. MPR sebagai penentu kebijaksanaan dan Garis-garis Besar Haluan Negara yang berlaku dalam periode 5 tahunan merupakan administrasi, sedangkan pemerintah di bawah pimpinan presiden yang melaksanakan. Merealisasikan kebijaksanaan dan GBHN yang ditetapkan oleh administrasi merupakan manajemen.

Dari uraian penjelasan di atas, bahwa administrasi sifatnya menentukan garis besar suatu kebijakan umum (general policies). Sedangkan manajemen prosesnya ialah bagaimana secara langsung kegiatan-kegiatan itu dilakukan untuk merealisasi (melaksanakan) suatu tujuan, dengan pemberian petunjuk, bimbingan, pengetahuan, dan pengaturan tindakan-tindakan yang diarahkan sedemikian rupa pada suatu usaha untuk merealisasi tujuan yang telah ditetapkan.

Lebih jauh lagi dapat disimpulkan bahwa dalam administrasi terdapat manajemen dan organisasi. Organisasi dalam pengertian sebagai wadah, atau tempat di mana metode yang ditentukan dan direalisasikan dapat melalui pemberian bimbingan dan pengaturan dari tindakan-tindakan.

Leave a Reply

Best wishes !!
Thank you for your visit.!!

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

CARI DISINI

myAds1

Popular Post

Blogger templates

cbox

close

Blogroll

Comments
Comments
Blogger Widgets

bunnga

ARTIKEL

Arsip Blog

Blogger templates

CARI DI SINI

Blog Archive

Powered by Blogger.

About

Blogroll

- Copyright © umam bakry -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -