Posted by : M ULUL AZMI UMAM
Saturday, 12 October 2013
Dahulu kala di
negeri Skonlandia, ada seorang raja bernama Bruce.
Dia sudah enam
kali memimpin pasukannya menuju medan perang melawan sang agresor dari England,
namun selama enam kali pertempuran itu, pasukannya selalu babak belur dihajar
oleh musuh, hingga terpaksa mengalami kekalahan dan melarikan diri ke hutan.
Akhirnya, dia
sendiri juga bersembunyi di sebuah gubuk kosong di dalam hutan belantara.
Suatu hari,
hujan turun dengan derasnya, air hujan menerobos dari atap rumah yang bocor
mengenai muka Bruce, sehingga dia terbangun dari tidurnya. Sesaat dia merenungi
nasibnya yang malang karena tidak dapat mengalahkan musuh, walaupun dia telah
mengerahkan segala daya upaya.
Semakin dia
memikirkan hal ini, hatinya semakin pedih dan hampir putus asa.
Pada saat itu,
mata Bruce menatap ke atas balok kayu yang melintang diatas kepalanya, disana
ada seekor laba-laba sedang merajut sarangnya.
Dia dengan
seksama memperhatikan gerak gerik laba-laba tersebut, dihitungnya usaha si
laba-laba yang telah enam kali berturut-turut berusaha sekuat tenaga mencoba
mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu yang berada di seberangnya,
namun akhirnya gagal juga.
“Sungguh
kasihan makhluk kecil ini.”
kata Bruce,
“Seharusnya kau menyerah saja!”
Namun, sungguh
diluar dugaan Bruce, walaupun telah enam kali si laba-laba gagal mengaitkan
ujung benangnya, dia tidak lantas putus asa dan berhenti berusaha, dia coba
lagi untuk yang ke tujuh kalinya, dan kali ini dia berhasil. Melihat ini semua,
Bruce sungguh merasa kagum dan lupa pada nasib yang menimpa dirinya.
Bruce akhirnya
berdiri dan menghela napas panjang, lalu dengan lantang dia berteriak: “Aku
juga akan bertempur lagi untuk yang ketujuh kalinya!”
Bruce akhirnya
benar-benar mendapatkan semangatnya kembali, ia segera mengumpulkan dan melatih
lagi sisa-sisa pasukannya, lalu mengatur strategi dan menggempur lagi
pertahanan musuh, dengan susah payah dan perjuangan yang tak kenal menyerah,
akhirnya Bruce berhasil mengusir pasukan musuh dan merebut kembali tanah airnya.
Note :
Dalam
kehidupan, manusia terkadang mudah mengeluh dan meyerah dengan situasi. Tapi
dengan dorongan akan orang-orang yang kita cintai di sekitar kita, semangat
kita akan bangkit kembali dan meraih kemenangan.
Related Posts :
- Back to Home »
- inspirasi , penerbangan »
- Cerita Inspirasi "Raja dan Laba-laba "