GROUND HANDLING

Thursday, 31 October 2013
Posted by M ULUL AZMI UMAM


BAB I
GAMBARAN UMUM

Perusahaan Airport Services atau biasa disebut Ground Handling adalah salah satu unit ekstern terkait yang secara langsung berhubungan dengan perusahaan penerbangan maupun konsumen perusahaan penerbangan untuk menunjang kelancaran jasa perusahaan penerbangan tersebut. Aktivitas Ground Handling itu sendiri dilakukan pada saat Pre-Flight Services (pelayanan sebelum penerbangan), dan Post-Flight Services (pelayanan setelah penerbangan), selain itu In-Transit Services juga menjadi tanggung jawab perusahaan Ground handling, In-Transit services menjadi Post-Flight bagi penumpang yang datang dan menjadi Pre-Flight bagi penumpang yang akan berangkat, bagaimana dengan In-Flight Services (pelayanan selama penerbangan)? In-Flight Services dilakukan oleh awak pesawat yang biasa disebut “Air Crew”, perusahaan Ground Handling hanya mendistribusikan alat-alat yang diperlukan
Di Indonesia sampai dengan tahun ini ada dua perusahaan besar yang khusus bergerak di bidang Ground Handling atau airport Services yaitu : PT. GAPURA ANGKASA dan PT. JASA ANGKASA SEMESTA (JAS), selain itu adapula beberapa perusahaan yang baru berkembang dan akan beroperasi seperti BMS, kemudian PT. Air Ground Handling, sedangkan di luar negeri ada beberapa perusahaan besar seperti : CIAS (Changi International Airport Services) di Singapore, TGAS (The Airport Ground Services Company) di Thailand, HAVAS Ground handling Co. di Turkey, SEAT di Mexico, LAUFER Aviation di Israel, ACCIONA Airport Services di Spanyol, KLAS (Kuala Lumpur Airport Services) di Kuala Lumpur Malaysia, NOVIA di Scandinavia, DAHACO (Dar Es Salam Airport Handling Company) di Tanzania, DNATA di Dubai, UNASCO (United Aircraft Servicing Company Ltd) di Saudi Arabia, dan lain-lain, seluruh perusahaan Ground Handling ini tergabung dalam IGHC (IATA Ground Handling Council) yaitu suatu asosiasi antara perusahaan Ground Handling dunia yang menjadi anggota IATA.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan perusahaan Ground Handling ?
Ground Handling adalah suatu kegiatan pelayanan atau pemberian jasa lanjutan dari suatu rangkaian kegiatan penjualan jasa yang dilakukan oleh suatu perusahaan penerbangan atau dengan kata lain : suatu usaha penunjang penerbangan yang aktivitas pelayanan jasanya dilakukan di Airport pada saat pre-flight dan post-flight.
Orientasi Jasa Ground Handling :
  1. Safety (keselamatan)
  2. Reliability (kendala)
  3. On time Performance (tepat waktu)
  4. Customer Satisfaction (kepuasan pelanggan)
BAB II
TERMINAL AREA
I. CHECK-IN AREA
Check In Procedure :
PENEBANGAN INTERNASIONAL :
  1. Menyambut penumpang yang datang ke coumter check in
  2. memberitahukan mengenai :
- Tiket penerbangan dan memeriksa flight number, tanggal , masa berlaku tiket, status reservasi, reservasi lanjutan dan tujuan perjalananya.
- Passport dan periksa foto, nama, visa yang diperlukan di Negara tujuan
  1. Menawarkan penumpang mengenai pilihan tempat duduk yang bebas rokok atau tidak
  2. Menanyakan bagasinya dan timbang, pasanglah label bagasi sesuai ketentuan, pastikan seluruh bagasi telah dipasangi tag sesuai dengan tujuanya
  3. Mengingatkan penumpang untuk tidak membawa barang berbahaya dan berharga di dalam checked baggage
  4. Mencantumkan potongan claim tag pada checked baggage
  5. Mencantumkan berat dan total bagasi pada claim tag sebelum memisahkanya
  6. Meninformasikan kepada penumpang yang membawa kereta bayi atau kursi roda bahwa benda tersebut hanya dapat digunakan sampai boarding gate dan setelah itu harus diberi label.
  7. Setiap penumpang hanya diijinkan membawa satu cabin baggage dan harus diberi label cabin baggage.
  8. Menginformasikan penumpang mengenai jumlah Airport tax yang harus dibayar dan menunjukkan tempatnya.
  9. Memberikan boarding pass, tiket dan dokumen lain kepada penumpang dan menginformasikan estimasi waktu boarding dan gate tujuan
  10. Menginformasikan bahwa penumpang harus melapor ke meja imigrasi untuk pemeriksaan dokumen
II. BOARDING AREA
Boarding Procedure :
PREPARATION :
  1. Briefing dengan supervisor
  2. mempersiapkan alat-alat komunikasi, hand counter, NOTOC, passenger bus, paying, DT, wheelchair
  3. mempersiapkan dokumen-dokumen penunjang seperti APB/PIS, security item envelope, baggage label, LRT
  4. Check semua dokumen
  5. Minta ijin ke Airport authority untuk announce boarding procedure
  6. Periksa apkah ada VIP, CIP atau penumpang transit.
IMPLEMENTATION :
  1. Petugas boarding gate harus mencocokkan identitas penumpang dengan nama yang tertera di tiket
  2. Dahulukan penumpang yang mempunyai tempat duduk di bagian belakang pesawat
  3. Kumpulkan sobekan boarding pass.
Boarding Announcement
Pre boarding announcement :
- Selamat (pagi/siang/sore/malam). Selamat datang di penerbangan dengan
nomor…tujuan…
- Para penumpang yang terhormat, kami mohon perhatian anda. Demi kenyamanan dan kelancaran bersama maka untuk naik ke pesawat akan diatur sebagai berikut :
1. penumpang yang membawa anak-anak dan orang tua yang membutuhkan pertolongan akan naik ke pesawat terlebih dahulu, untuk itu kami persilahkan menunggu di depan pintu.
2. penumpang kelas eksekutif dapat naik ke pesawat pada saat boarding berlangsung atau menunggu sampai penumpang kelas ekonomi selesai
3. selanjutnya penumpang kelas ekonomi akan naik ke pesawat berdasarkan urutan nomor kursi.
Boarding announcement :
1. Penerbangan….dengan nomor penerbangan…..tujuan….
2. Para penumpang dipersilahkan segera naik ke pesawat
3. Penumpang yang membawa anak-anak dan orang tua yang membutuhkan pertolongan kami persilahkan untuk naik ke pesawat sekarang
4. Bapak-bapak dan ibu-ibu terima kasih karena anda telah menunggu untuk naik ke pesawat
5. Kami akan memanggil dengan urutan kursi.
III. BAGGAGE HANDLING
Checked Baggage :
  1. Checked baggage
  2. Proses penerimaan bagasi harus dilakukan bersamaan dengan proses check in penumpang
  3. Bagasi tersebut harus diberi tag/lebel sesuai dengan ketentuan
Unchecked Baggage :
  1. Unchecked baggage
  2. Carry on baggage tidak dikenakan biaya tambahan
  3. Demi keselamatan dan kenyamanan, maka dianjurkan hanya 1 buah carry on baggage yang diijinkan dibawa oleh penumpang ke dalam cabin
  4. Petugas harus memastikan bahwa hanya 1 buah bagasi yang dibawa penumpang ke dalam cabin
  5. Penumpang harus menempatkan cabin baggage di bawah tempat duduk atau di head rack di dalam cabin pesawat
  6. Apabila ukuran cabin baggage melebihi ketentuan maka petugas berhak menolak menerima cabin baggage tersebut.
Sweeping carry on baggage :
  1. Sarankan kepada penumpang agar segera mengambil barang berharga dan dokumen yang diperlukan dari cabin baggage, apabila besar cabin baggage melebihi ketentuan
  2. Konfirmasikan mengenai tujuan penumpang.
Acceptance of baggage :
A. Passengers Name and Address Identification :
  1. Bagasi yang akan diberangkatkan harus dalam keadaan baik dan pastikan tercantum nama dan alamat penumpang
  2. Informasikan kepada penumpang agar nama yang dituliskan pada baggage tag sama dengan yang tertera pada tiket
  3. Beritahukan kepada penumpang bahwa barang-barang berharga, uang, perhiasan, obat-obatan pribadi, dokumen penting agar jangan ditempatkan di dalam checked baggage
  4. Apabila ada bagasi yang dibungkus dalam karton atau box, sehingga menyerupai cargo, pastikan petugas telah memberi label bagasi.
B. Movement of Baggage :
  1. Bagasi akan diberangkatkan dengan pesawat yang sama dengan penumpangnya, kecuali terjadi sesuatu di luar kebiasaan, maka bagasi akan segera diberangkatkan dengan penerbangan pertama ke tujuan yang sama.
C. Refusal of baggage :
  1. Kondisi bagasi yang rusak, dapat membahayakan penerbangan, membahayakan alat-alat atau bagasi lain, membahayakan penumpang lain, membahayakan petugas akan ditolak untuk diterima untuk diberangkatkan.
D. Security Removed Items :
Mengacu pada SKEP Dirjen Perhubungan Udara no 40/II/95
  1. Senjata api, senjata tajam yang berukuran lebih dari 5 cm dan barang lain yang dapat digunakan sebagai senjata harus dilaporkan dan dititipkan kepada pengangkut
  2. Apabila penumpang tidak melaporkan barang tersebut, dan kemudian ketahuan oleh keamanan, maka penumpang harus melaporkan kepada pengangkut sebagai security item
  3. Security item harus ditempatkan di dalam cargo compartment
  4. Di stasiun kedatangan, petugas akan memberikan kembali security removed item tersebut kepada penumpang.
E. Free Baggage Allowance
a). Weight system :
  1. Bagasi yang beratnya melebihi ketentuan wajib membayar biaya kelebihan berat bagasi
  2. Anak kecil dan bayi hanya membayar 50% dari tariff dewasa
  3. Incapacitated passenger bebas biaya untuk wheelcairs atau alat orthopedic lainya
b). Piece system
System ini berdasarkan jumlah bagasi, dimensi dan berat, berlaku untuk penerbangan dan ke dari Amerika, system ini berlaku untuk penumpang dan bagasi yang melakukan through check in dan tidak melakukan stop over di bandara lain.
c). Sea man
Seaman yang melakukan perjalanan dengan kelas ekonomi, baik sendiri maupun secara group, free baggage allowance yang diijinkan adalah…..kg.
d). Pooling of baggage
Apabila ada keluaraga atau rombongan yang melakukan perjalanan ke tujuan yang sama, maka total baggage allowance yang diijinkan adalah kumulatif dari seluruh penumpang yang melakukan perjalanan.
Baggage Handling Procedure :
  1. Demi kenyamanan penumpang, maka sebaiknya bagasi diberangkatkan dengan operator penerbangan yang sama, pesawat yang sama sehingga bagasi bisa segera diambil oleh penumpang
  2. bagasi yang melalui interline airlines harus diperiksa dengan benar dan periksalah dengan teliti tiket penumpang agar tidak terjadi kesalahan penanganan bagasi di stasiun transit.
  3. Beberapa perusahaan penerbangan tidak menerima bagasi dengan kondisi rusak, overpack, rusak pada saat check in, perusahaan penerbangan tidak akan bertanggung jawab apabila bagasi mengalami kerusakan dan atau kehilangan.
Baggage Irregularity :
  1. Found and Unclaimed checked baggage :
Identifiable by airline baggage tag :
    1. Kirimkan bagasi ke kantor lost and found di stasiun tujuan seperti yang tertera di baggage tag
    2. Jangan ambil baggage tag asli yang tergantung pada bagasi
    3. Kirimkan forwarding advice massage kepada kantor lost and found di stasiun tujuan dan pada stasiun transit
    4. Apabila bagasi akan dikirim ke suatu kota yang mempunyai beberapa bandara maka pastikan bahwa bagasi dikirimkan ke bandara yang benar.
  1. Damaged Baggage
Apabila ada penumpang yang datang dan melakukan claim terhadap kerusakan bagasinya maka tindakan yang dilakukan adalah :
1. Check the tag
2. Procedures
3. Claim settlement
4. Claim settlemen document
  1. Pilfered Baggage
Apabila ada penumpang yang melaporkan pilfered terhadap bagasinya maka, petugas yang menerima pengaduan harus :
· Kirimkan telex kepada boarding station atau kepada seluruh airlines yang terlibat dalam pengangkutan bagasi tersebut.
· Selesaikan di local station.
  1. Delayed Baggage
Apabila bagasi mengalami delay akibat mishandling dan pembayaran harus dilakukan maka masalah ini harus dilaporkan kepada central baggage traving airlines yang bersangkutan.
BAB III
APRON AREA
I. Flight Handling
  1. Melayani pelayanan terhadap pesawat yang dilakukan di apron ataupun di hangar.
  2. salah satu tujuan pelayanan adalah safety, punctuality & regularity, customer satisfaction dan profitability.
A. Commencing a Flight
Penerbangan tidak dapat dilakukan sampai persiapan pesawat dan dokumen penunjang penerbangan lengkap/selesai dan PIC harus memastikan bahwa :
  1. Aircraft maintenance log sudah selesai dan ditandatangani.
  2. Sekuruh muatan yang akan dibawa telah didistribusikan dengan benar dan aman, sesuai dengan aturan yang berlaku di airlines.
B. Exchange of Operational Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan selama penerbangan, maka petugas harus :
  1. Mengumpulkan, check kebenaran data dan selalu memperbaharui data yang relevan dengan kondisi operasional, salh satunya adalah Aircraft serviceability, dispatchability.
  2. Distribusikan data-data yang diperlukan kepada seluruh unit terkait.
C. Flight Operations
a) analyzing operational environments & conditions
Rencana operasi penerbangan dapat dibuat setelah mengetahui seluruh kondisi
Lingkungan operasional,kemudian tinggal menentukkan jenis pesawat apa yang
Akan dipakai sesuai dengan kekuatan armada yang dimiliki perusahaan.
b) flight planning
Yang berhak membuat flight plan adalah :
  1. Setiap flight plan dibuat tidak kurang dari 3 jam sebelum ETD dan harus dipersiapkan untuk crew briefing setidaknya 1 jam sebelum ETD.
  2. Setiap flight plan harus ditandatangani oleh PIC.
c) flight operations document folder
Data-data harus disimpan di Airport keberangkatan.
d) crew briefing & de-briefing
· Crew briefing :
Diskusi untuk mengimplementasikan rencana yang telah dibuat antara PIC dan FOO yang bertugas, apabila terjadi perbedaan pendapat, maka PIC yang berhak untuk mengambil keputusan, sedangkan FOO membuat laporan perubahan yang terjadi.
· Crew de-briefing :
Melakukan verifikasi data antara rencana semula dengan data selama penerbangan.
· Location
Lokasi crew briefing debriefing, ditentukkan sesuai dengan kondisi lapangan, namun sebaiknya dilakukan di tempat lain asalkan tidak terganggu oleh umum.
e) crew briefing checklist :
· Aircraft
· Operational environment
· Flight plan
f) refueling & water drain
· Pelayanan water drain untuk pesawat yang RON akan dilakukan pada hari berikutnya dengan ketentuan harus menggunakan peralatan yang sesuai dan benar serta memperhatikan aspek keselamatan.
g) fuel required
· Flight plan harus dipersiapkan sesuai dengan seluruh data yang berlaku
· Atas permintaan PIC, penambahan fuel boleh dilakukan
· Pengisian fuel form harus berdasarkan hasil kalkulasi antara fuel yang dibutuhkan dengan data yang sudah tertera.
h) refuelling performance
· Sebelum pelaksanaan fuelling, harus dilakukan pemeriksaan di dalam fuel truck.
· Pastikan bahwa fuel indicator dalam keadaan nol.
· Setelah refueling selesai, check fuel truck indicator, catat jumlah fuel yang digunakan.
II. Flight Document
Setiap penerbangan harus dilengkapi dengan dokumen standar berdasarkan aturan dari ICAO diantaranya yaitu NOTOC (apabila diperlukan).
III. Aircraft Messages
IV. Aircraft loading / unloading
V. Ramp Activity
VI. Ground Support Equipment
Alat-alat Bantu yang dipersiapkan untuk menduking kebutuhan pesawat udara selama pesawat tersebut berada di darat,baik kedatangan keberangkatan maupun transit.
Langganan: Entri (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
Mengenai Saya
WELCOME TO OUR BLOG.. Blog ini merupakan tugas kelompok untuk melengkapi nilai akhir dari mata kuliah operasi darat. Dan kami adalah wanita cantik dan pria ganteng, dan kami terdiri dari : 1. Aulia Hendriaty ( 224106037 ) 2. Siti Yuanita ( 224106014 ) 3. Dewi Fauziah ( 224106091 ) 4. Damar B. ( 224106353 ) 5. M. Zakaria ( 224106111 ) terima lasih atas perhatiannya, selamat bergabung dalam blog kami.. ^_^ satu pesan dari kami.. jangan lupa mengejar ilmu setinggi mungkin hingga kau menutup usia dan ibadah juga pastinya!!

TANGGUNG JAWAB
a.      General Manager bertanggung jawab terhadap keselamatan selama pelaksanaan handling pesawat dan pemberian informasi-informasi yang berkaitan dengan keselamatan di ramp kepada bawahannya.
b.      Manager/Supervisor bertanggung jawab dalam mengawasi kegiatan operasional di lapangan agar sesuai dengan Sistim dan Prosedur Operasi dan aturan keselamatan penerbangan yang berlaku.
c.      Seluruh petugas yang bertugas di area ramp bertanggung jawab langsung terhadap keselamatan selama proses handling pesawat.



1.      Penerapan SIM dalam Transportasi
Meningkatkan kualitas pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, mudah dijangkau, berdaya saing dan terintegrasi. Pengelolaan pelayanan transportasi darat dalam skala nasional merupakan pekerjaan yang kompleks. Pekerjaan ini harus memperhitungan berbagai sub moda transportasi darat baik umum maupun pribadi, berbagai event-event rutin maupun khusus yang dapat meningkatkan beban transportasi darat seperti angkutan lebaran, natal dan tahun baru, liburan, bencana alam, kondisi operasional di lapangan (kemacetan lalu lintas yang semakin parah di kota-kota besar dan metropolitan), perkembangan sarana-prasarana transportasi dan juga tindakan-tindakan pihak-pihak lain yang dapat mengganggu jalannya pelayanan jasa angkutan darat. Dalam penyelenggaraan transportasi darat, sangat perlu kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat dan semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus didukung dengan sistem teknologi informasi untuk transportasi darat yang handal, yang mampu saling mendukung dan terpadu dengan sistem – sistem lainnya. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas di bidang transportasi darat, maka suatu sistem yang berbasis teknologi informasi yang terintegrasi ditingkta regionl maupun nasional, merupakan suatu kebutuhan utama, mengingat tantangan tugas masa depan yang dituntut untuk mampu menyediakan pelayanan.

Ibuku Idolaku

Saturday, 12 October 2013
Posted by M ULUL AZMI UMAM
Ibuku Idolaku



Saya sudah bisa membaca dan menulis saat masih balita, karena ibu mengajarkan dengan penuh cinta Kami pernah hidup dengan sangat sulit di tepi sebuah rel kereta api. Tetapi apa yang ibu lakukan luar biasa. Saya sudah bisa membaca dan menulis saat balita, karena ibu mengajar dengan sabar.

Suatu hari saat berusia lima tahun, saya membuka koran bekas bungkus bawang dan cabai yang dibawa ibu pulang dari pasar. Saya baca semua dalam waktu singkat. Ibu terperangah, menatap saya dengan mata kaca.

Sejak itu, meski tak punya uang, ibu selalu membawakan saya sebuah buku cerita, sepulang dari pasar. Ibu hampir tak pernah beli baju, perhiasan atau barang-barang yang biasa dibeli oleh ibu teman-teman saya. Tapi wanita tercinta itu tak pernah berhenti mengepung saya dengan buku. Bahkan ibu membuat perpustakaan kecil di kamar saya.

Hari-hari itu seolah baru terjadi kemarin. Sapa lembut ibu, buku-buku baru dan bekas yang disampul rapi, rak-rak buku untuk perpustakaan mini kami, cerita-cerita ibu tentang buku-buku bagus yang dulu pernah dibacanya. Ide ibu untuk menyewakan buku di perpustakaan kami agar hasilnya bisa dibelikan buku baru. Menulis catatan harian bersama, membantu membuat majalah sendiri. Senyum, tawa dan semangat ibu membaca puisi dan cerita pendek yang saya tulis di bangku sekolah dasar, ajakannya ke perpustakaan. Jalan-jalan ke toko buku meski berjam-jam di sana kami hanya mampu membeli satu buku tipis….

Ah, ibu. Tahun demi tahun berlalu. Siapa kira, satu demi satu buku saya terbit. Buku-buku yang selalu ibu dekap dengan wajah haru dan ibu simpan di tempat yang bagus dan wangi. Ibunda tercinta, kau telah menciptakan seorang pengarang dari sebuah rumah kayu kecil, di pinggir rel kereta api. Tapi tahukah ibu, jutaan buku yang bisa saya tulis sekalipun tak akan pernah mampu menampung semua cinta dan terimakasih saya padamu, idola abadiku….


(HTR, catatan kecil tentang mama, Pemenang I Sayembara Ibuku Idolaku, Benadryl, 2002) 

Mawar di Pagi Hari

Posted by M ULUL AZMI UMAM
  Mawar di Pagi Hari
 


Duhai mawar
kuntummu telah mekar
ketika menyambut kehadiran sang fajar
rupa menawan menebar keharuman
indah mempesona

Duhai mawar
kuntummu telah mekar
ketika sang surya memnampakkan diri tuk mengawali hari
mengharum semerbak di seluruh taman
damailah rasa

Duhai mawar
akankah kuntummu tetap mekar
ketika rasa ini mngehendaki di esok hari
ingin mencium keharumanmu lagi
segarlah sepanjang masa

PujanggA

sumber Bunga Rampai IV

Raih Cita Bersama Mentari

Posted by M ULUL AZMI UMAM
  Raih Cita Bersama Mentari
 

Langit senja mulai temaram
siang berakhir digantikan malam
dengan segala hiasannya
di angkasa
menerangi bumi

Keping kenangan di masa lalu
dari sebuah kegagalan berakhir kekecewaan
bukanlah benih putus asa
di esok dan lusa
bersama mentari baru

Rembulan berkawan bintang
hapuskan keraguan
dari sebuah asa pengharapan

Bergema do'a
jalan terbuka
tergapai segala cita



PujanggA

sumber Bunga Rampai IV

Hati Tak Bertuan

Posted by M ULUL AZMI UMAM
  Hati Tak Bertuan
 

Ayunan kaki melangkah tanpa tujuan
Menyusuri jalan tanpa kepastian
Berlari
Berhenti
Tak menentu

Mata-mata yang hampir buta
Memandang suram
Terbuka
Terpejam
Meski tak mengerti

Lidah-lidah yang hampir kaku
Berkata tanpa ragu
Berucap
Terdiam
Seakan tahu segalanya

Telinga-telinga yang hampir tuli
Mendengar tiap hari
Segala suara
Tanpa batas
Namun tak berbekas

Langkah-langkah tanpa tujuan
Mata-mata yang memandang kegelapan
Lidah-lidah yang beruap tanpa perasaan
Telinga-telinga yang mendengar dalam ketulian
Dari hati  tak bertuan


PujanggA


sumber Bunga Rampai IV

D e b u

Posted by M ULUL AZMI UMAM

  D e b u
 

Setiap langkah kakiku
Melewati jalan berdebu
Yang tertiup angin
Dan melekat
Di kakiku, di tanganku, di tubuhku

Setiap pandangan mataku
Menatap alam berdebu
Yang mengelilingi tubuhku
Dan mengotori
Rambutku, kulitku, pakaianku

Setiap perjalanan waktuku
Dipenuhi masa berdebu
Yang datang
Melekat
Dan tak hilang 

sumber: bunga rampai IV

Senyum bag.1

Posted by M ULUL AZMI UMAM
Nasib itu Tak Logis



Nasrudin sedang berjalan-jalan dengan santai, ketika tanpa permisi ada orang jatuh dari atap rumah dan menimpanya. Orang yang terjatuh itu tidak terluka sama sekali, tetapi Nasrudin yang tertimpa malah menderita cedera leher. Ia pun diangkut ke rumah sakit.

Para tetangganya datang menjenguknya, mereka bertanya, ''Hikmah apa yang didapat dari peristiwa itu, Nasrudin?''

''Jangan percaya lagi pada hukum sebab akibat,'' jawabnya. ''Orang lain yang jatuh dari atap rumah, tetapi leherku yang jadi korbannya. Jadi tidak berlaku lagi logika, ''Kalau orang jatuh dari atap rumah, lehernya akan patah!''


Orang Tolol

Nasrudin membawa serantang makanan dari pasar. Karena kurang hati-hati, rantang itu jatuh dan isinya tumpah berantakan.

Segara saja datang orang-orang berkerumun. ''Hai para tolol,'' teriak Nasrudin sambil memungut rantang-rantangnya, ''Apa kalian belum pernah melihat orang tolol?''


Belajar Musik

Pada suatu hari Nasrudin mendengar ada seorang muda yang bia bermain musik dengan amat bagus. Ia pun tertarik untuk belajar musik. Keesokan harinya, ia pergi ke kota dan menemui guru musik kenamaan.

''Tuan, saya ingin belajar musik, berapa bayarannya?''

Guru itu sejenak melihat wajahnya, sebelum akhirnya menjawab,''Murid-muridku membayar tiga dirham untuk bulan pertama, dan kemudian untuk tiap bulan berikutnya membayar satu dirham.

Nasrudin berpikir sejenak dan kemudian berkata, ''Baiklah,'' katanya, ''Saya akan mulai kursus pada bulan kedua saja.''

republika : Jumat, 27 Agustus 2004 

Apakah Tuhan Ada?

Posted by M ULUL AZMI UMAM
Apakah Tuhan Ada?



Dalam sebuah pesta ulang tahun anak komunis yang kaya raya di rumahnya, ia sengaja mengumpulkan anak-anak di sekitarnya dan ingin merusak pola pikir mereka agar tidak mengenal Tuhan. Salah satu anak seorang kiai terkenal diundang juga. Setelah anak-anak kumpul, sang komunis berkata:

"Anak-anak sekalian, Om mau tanya, 'Apakah Tuhan itu ada?' Ayo jawab siapa yang bisa menjawab Om kasih uang 500 ribu."

"Tuhan itu ada Om," teriak salah seorang anak yang mengharapkan hadiah uang.

"Kalau ada, coba kamu minta uang sama Tuhan," ujar sang komunis menguji jawaban anak itu. Namun sang anak malah bingung dan diam.

"Kenapa diam? pasti Tuhan tidak memberi kamu uang kan? Nah, coba kalau kamu minta uang sama Om."

"Om, minta uangnya dong," ujar anak tadi.

Lalu sang komunis itu segera memberikan selembar uang 100-an ribu.

"Nah, jadi Tuhan itu tidak ada, karena tidak dapat memberi kalian uang. Setuju enggak."

"Setuju...!!" Teriak anak-anak itu lalu mereka minta uang.

Sang komunis segera memberikan uang-uangnya.

Tiba-tiba terdengar jeritan, semua yang hadir menuju tempat tersebut. Ternyata anjing kesayangan sang komunis itu sedang sekarat akibat keracunan makanan. Sang komunis sangat sedih dan menangis.

"Maaf Om, bisakah Om menghidupkan anjing kesayangan Om itu?" tanya anak seorang kiai makrifat.

Sang komunis itu hanya terdiam sambil terus menangis. Lalu anak sang kiai itu berdoa dengan suara kencang.

"Ya Tuhan, tolonglah Om ini. Dia kebingungan karena anjingnya Kau buat sekarat. Ya Tuhan hidupkanlah anjing ini... karena aku yakin Tuhan itu ada."

Usai sang anak berdoa, dengan izin Tuhan, anjing yang sekarat itu mulai membaik. Semua yang hadir tersentak kaget. Sang komunis tersenyum senang.

"Ini nak, uang satu juta buat kamu. Karena kamu sudah menolong anjing Om," ujar sang komunis sambil memberikan uangnya.

"Tidak Om, terima kasih. Ternyata Tuhan itu memang ada, kan Om?" Kata sang anak itu lalu pergi pulang. Diikuti anak-anak yang lain sambil melempar uang 100 ribu yang dipegangnya.


Adu Kesombongan Tiga orang tua sedang berkumpul di sebuah rumah seorang kiai. Kebetulan ketiga orang ini termasuk yang sukses secara materi, mereka berbincang-bincang dengan seru.

Orang tua pertama, berkata, "Alhamdulillah, Allah telah memberikan aku rezeki yang berlimpah ruah. Hidupku sangat bahagia, punya 5 rumah mewah, kendaraan mewah 8 buah dan 15 perusahaan yang dikelola anak-anakku."

Orang tua kedua, "Saya juga sangat bersyukur, lima anak saya bergelar doktor. Mereka menjadi rebutan para pengusaha terkenal, gaji mereka di atas 30 juta. Saya sebagai orang tuanya hidup sangat bahagia."

Orang tua ketiga, "Alhamdulillah, saya ini punya istri empat dan 8 anak. Semua anak saya sudah mapan, 4 orang menjadi asisten menteri, 4 orang menjadi direktur di perusahaan asing. Mereka semuanya sangat baik, jadi saya bisa bermain ke mana saja dengan fasilitas anak-anak."

Dan pak kiai pun ikut berkata, "Wah, Alhamdulillah semua yang saya dengar dari bapak-bapak sangat hebat. Kalau saya jujur saja, di dunia ini belum ada yang bisa dibanggakan. Ibadah saya masih bolong-bolong, puasa suka tidak penuh, amal sangat sedikit. Bagaimana saya bisa hidup enak seperti bapak-bapak ini? Mudah-mudahan, saya bisa ikut menyombongkan diri kepada bapak-bapak di akhirat nanti. Soalnya saya baru bisa melihat sukses atau tidak hidup saya dan miskin atau kaya, baru nanti di akhirat kelak. Jadi saya tidak bisa sombong sekarang."

Ketiga orang tua itu tersenyum kecut penuh malu.

[dari guyon orang-orang makrifat, wibi ar]

republika : Jumat, 19 Desember 2003 

Rahasia

Posted by M ULUL AZMI UMAM



Nasrudin memanjat sebuah tembok dan dari sana ia melihat sebuah halaman yang dipenuhi rumput yang hijau dan lembut, bagaikan kain bludru yang amat halus. Ia memanggil tukang kebun yang sedang menyiram halaman penuh rumput itu.

"Apa rahasianya untuk bisa membuat halaman seperti itu?"

"Tidak ada rahasia," kata tukang kebun. "Sini, aku beri tahu asal engkau turun kemari."

"Asyiiik," ujar sang Mullah sambil meluncur turun. "Aku akan membuat halaman seperti itu."

"Caranya," kata si tukang kebun, "tanamlah rumput, bersihkan biji-bijian, dan sesering mungkin gunting rumput."

"Aku bisa melakukannya semua! Berapa lama waktu yang dibutuhkan?"

"Sekitar delapan ratus tahun."

"Rasanya, aku lebih suka melihat pemandangan dari jendelaku tanpa rerumputan," kata Nasrudin.

humorsufi3 

Ada Cara Lain

Posted by M ULUL AZMI UMAM




Seseorang yang sudah mempelajari banyak ilmu metafisik di berbagai perguruan, datang kepada Nasrudin. Untuk menunjukkan ia murid yang baik, maka diungkapkan secara detail tempat-tempat di mana ia belajar, dan apa saja yang sudah ia pelajari.

"Saya harap, Mullah akan menerima saya, atau, paling tidak, menceritakan tentang ide-ide Mullah," katanya, "karena saya sudah begitu banyak menghabiskan waktu dalam mempelajari ilmu ini."

"Aku mengerti maksudmu," kata Nasrudin, "engkau telah mempelajari guru-guru dan ajaran mereka. Tapi mestinya guru-guru dan ajaran-ajaran itulah yang harus mengajarimu. Nah, dari sana, kita baru akan memperoleh sesuatu yang bermanfaat."

Membuat Menu Simple di blog caranya :
1. Login ke akun agan
2. Masuk ke dashbor
3. Pilih tata letak
 4. Add gedget 5.
 Pilih HTM/Java script
 6. Copast kode di bawah
Klik show untuk melihat


Ubah # dengan URL
agan selamat mencoba...........!!!!!!!!!!!!
Posted by M ULUL AZMI UMAM
Membuat Menu Simple di blog caranya :
1. Login ke akun agan
 2. Masuk ke dashbor
3. Pilih tata letak
 4. Add gedget
 5. Pilih HTM/Java script
 6. Copast kode di bawah
Klik show untuk melihat


Ubah # dengan URL agan
selamat mencoba...........!!!!!!!!!!!!
Download Button


Posted by safruddin in Artikel Motivasi.
September 10, 2008


Dahulu kala di negeri Skonlandia, ada seorang raja bernama Bruce.
Dia sudah enam kali memimpin pasukannya menuju medan perang melawan sang agresor dari England, namun selama enam kali pertempuran itu, pasukannya selalu babak belur dihajar oleh musuh, hingga terpaksa mengalami kekalahan dan melarikan diri ke hutan.
Akhirnya, dia sendiri juga bersembunyi di sebuah gubuk kosong di dalam hutan belantara.
Suatu hari, hujan turun dengan derasnya, air hujan menerobos dari atap rumah yang bocor mengenai muka Bruce, sehingga dia terbangun dari tidurnya. Sesaat dia merenungi nasibnya yang malang karena tidak dapat mengalahkan musuh, walaupun dia telah mengerahkan segala daya upaya.
Semakin dia memikirkan hal ini, hatinya semakin pedih dan hampir putus asa.
Pada saat itu, mata Bruce menatap ke atas balok kayu yang melintang diatas kepalanya, disana ada seekor laba-laba sedang merajut sarangnya.
Dia dengan seksama memperhatikan gerak gerik laba-laba tersebut, dihitungnya usaha si laba-laba yang telah enam kali berturut-turut berusaha sekuat tenaga mencoba mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu yang berada di seberangnya, namun akhirnya gagal juga.
“Sungguh kasihan makhluk kecil ini.”
kata Bruce, “Seharusnya kau menyerah saja!”
Namun, sungguh diluar dugaan Bruce, walaupun telah enam kali si laba-laba gagal mengaitkan ujung benangnya, dia tidak lantas putus asa dan berhenti berusaha, dia coba lagi untuk yang ke tujuh kalinya, dan kali ini dia berhasil. Melihat ini semua, Bruce sungguh merasa kagum dan lupa pada nasib yang menimpa dirinya.
Bruce akhirnya berdiri dan menghela napas panjang, lalu dengan lantang dia berteriak: “Aku juga akan bertempur lagi untuk yang ketujuh kalinya!”
Bruce akhirnya benar-benar mendapatkan semangatnya kembali, ia segera mengumpulkan dan melatih lagi sisa-sisa pasukannya, lalu mengatur strategi dan menggempur lagi pertahanan musuh, dengan susah payah dan perjuangan yang tak kenal menyerah, akhirnya Bruce berhasil mengusir pasukan musuh dan merebut kembali tanah airnya.
Note :
Dalam kehidupan, manusia terkadang mudah mengeluh dan meyerah dengan situasi. Tapi dengan dorongan akan orang-orang yang kita cintai di sekitar kita, semangat kita akan bangkit kembali dan meraih kemenangan.

pengantar bisnis

Posted by M ULUL AZMI UMAM
MAKALAH PENGANTAR BISNIS
ANALISIS MENGAPA GENERASI MUDA HARUS
BELAJAR BISNIS DALAM KEHIDUPAN
KITA SAAT INI

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas
Pengantar Bisnis
(Soft Skill )





Disusun oleh :
Nama : KAMMILAH
Kelas : 1EB12
NPM : 23210831



UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2010





KATA PENGANTAR

Syukur alhamdullilah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill dalam jurusan akuntansi. Untuk memenuhinya, penulis memilih tema “ Mengapa Kita Harus Belajar Bisnis ?”.
Dalam proses penulisan makalah ini penulis banyak menemui kesulitan dalam menjabarkan materi dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, namun penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam menyajikannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai bantuan dari segala pihak yang telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat dari orang tua, buku-buku, serta bermacam-macam bahan penulisan sehingga makalah ini dapat terwujud.
Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wuri yang telah memberi bimbingan berupa materi, orang tua, dan juga teman-teman yang telah memberi saran, sehingga penuls dapat menyelesaikannya. Demi kesempurnaan makalah ini, penulis mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman.
Dengan demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca mengenai bisnis dalam kehidupan kita.

Jakarta, Oktober 2010


Penulis



ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................ i
Kata Pengantar....................................................................................... ii
Daftar isi................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan
1.1.Latar belakang masalah.......................................................... 1
1.2.Permasalahan.......................................................................... 1-2
1.3.Tujuan penulisan...................................................................... 2
1.4.Metode penulisan................................................................... 2
1.5.Sistematika penelitian............................................................... 2-3

BAB II Kajian Teori

2.1. Pengertian bisnis..............................................................................4-5
2.2. Tujuan bisnis................................................................................... 5
2.3. Fungsi bisnis....................................................................................5-6
2.4. Elemen-elemen sistem bisnis.......................................................... 6
2.5. Bentuk dasar kepemilikan bisnis..................................................... 6-9
2.6. Aspek-aspek bisnis dan karakteristik.................................. ............9-10
2.7. Faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis.................................... 10
2.8. Problema bisnis yang dihadapi saat ini........................................... 10
2.9. Jenis-jenis kegiatan dalam bisnis................................................... 11

BAB III Pembahasan

3.1. Bisnis warnet di sekitar kita.............................................................12-13

BAB IV Penutup

4.1. Kesimpulan....................................................................................... 14
4.2. Saran dan Kritik................................................................................ 14

Daftar Pustaka......................................................................................... 15




BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat indonesia kita mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang impikan, tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “ Menganalisa Mengapa generasi muda harus belajar berbisnis dalam kehidupan kita saat ini ’’ yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khusunya mahasiswa dan pelajar lainnya dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti serta dapat menambah wawasan dalam berbisnis tentunya.

1.2. PERMASALAHAN
Penulis ingin menjabarkan atau membahas mengenai dunia bisnis dalam kehidupan kita yang merupakan bagian dari pembahasan. Oleh sebab itu, penulis ingin membahas mengenai :
1. Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
2. Apa tujuan bisnis?
3. Apa fungsi menurut tokoh dan fungsi mikro dan makro dalam bisnis ?
4. Apa elemen elemen dalam bisnis?
5. Apa bentuk dasar kepemilikan bisnis?
6. Apa aspek-aspek dan karakteristik sistem bisnis ?
7. Apa faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis?
8. Apa saja problema bisnis yang dihadapi saat ini ?
9. Apa saja kegiatan bisnis ?

1.3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan dalam membuat makalah ini adalah :
1. Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill, dan
2. Mengajak para mahasiswa dalam menjalankan bisnis yang baik dan benar.

1.4. METODOLOGI PENULISAN
Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:
a. Penulis mencari berbagai referensi buku sebagai sumber penulis untuk membuat makalah ini, dan
b. Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situ internet.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
1. Halaman judul
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I : PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang masalah
1.2.Permasalahan
1.3.Tujuan penulisan
1.4.Metodologi penulisan
1.5.Sistematika penulisan
5. Bab II : KAJIAN TEORI
2.1.Pengertian bisnis
2.2.Tujuan bisnis
2.3.Fungsi umum dan fungsi mikro makro
2.4.Elemen-elemen bisnis
2.5.Bentuk dasar kepemilikan
2.6.Aspek -aspek dan karakteristik bisnis
2.7.Faktor-faktor yang menentukan bisnis
2.8.Problema bisnis yang dihadapi saat ini
2.9.Jenis kegiatan dalam bisnis
6. Bab III : Pembahasan
3.1. Bisnis warnet
7. Bab IV : Penutup
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran dan Kritik
8. Daftar Pustaka




BAB II
KAJIAN TEORI

2.1. Pengertian Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut Brown dan Petrello : “ Business is an institution which produces goods and services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. ( 1976)
b. Menurut Steinford : “ Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c. Menurut Griffin dan Ebert : “ Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba). (1996)
d. Menurut Hughes dan Kapoor : “ Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
e. Menurut Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f. Menurut Glos, Steade dan Lowry: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yan diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
g. Menurut Musselman dan Jackson: Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

2.2.Tujuan bisnis
Dalam berbisnis atau berwirausaha ,berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.

2.3.Fungsi bisnis
Bisnis mempunyai fungsi menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro, yakni:
a. Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
1. Acquiring Raw Materials ( memperoleh bahan baku)
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk membuatnya.
2. Manufacturing Raw Materials into products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya : Dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3. Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.

b. Fungsi mikro bisnis, yaitu :
1. Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni:
a. Pekerja atau Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba ( provit).
b. Dewan Komisaris
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.
c. Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.
2. Fungsi Makro Bisnis
a. Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
b. Bangsa dan Negara
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara diwujudkan dengan kita membayar kewajiban pajak.

2.4. Elemen-elemen dalam sistem bisnis
Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1. Modal ( Capital)
Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2. Bahan-bahan ( Materials )
Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber Daya Manusia ( SDM)
Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4. Keterampilan Manajemen ( Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

2.5. Bentuk dasar kepemilikan Bisnis
Ada beberapa bentuk kepemilikan bisnis yang dianggap umum, diantaranya :
1. Perusahaan perseorangan, yaitu bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh
satu orang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan jalannya kegiatan perusahaan.
a. Kebaikan dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1. Seluruh laba menjadi miliknya,
2. Kebebasan bergerak atau fleksibelitas,
3. Kepuasan pribadi,
4. Lebih mudah memperoleh kredit,
5. Organisasi yang mudah terbentuk,
6. Ongkos organisasi yang murah,dan
7. Bersifat kerahasiaan.
b. Keburukan dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas,
2. Besar modal terbatas,
3. Kecakapan pemimpin yang terbatas,
4. Kerugian ditanggung sendiri,
5. Kesulitan dalam manajemen,
6. Kurangnya kesempatan pada para karyawan, dan
7. Kelangsungan usaha kurang terjamin.

2. Persekutuan ( firma )
Adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit.
a. Kebaikan dari Firma, yaitu :
1. Pengelolaan perusahaan dapat dibagi-bagikan
2. Kebutuhan akan modal lebih mudah dipenuhi
3. Setiap risiko dipikul bersama-sama
4. Keputusan yang diambil lebih baik karena pertimbangan dari seseorang
b. Keburukan dari Firma, yaitu :
1. Kemungkinan timbul perselisihan
2. Keputusan yang diambil kurang cepat
3. Perusahaan bubar apabila seorang anggota mengundurkan diri
4. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang
perusahaan
5. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung
bersama oleh anggota lain.

3. Persekutuan Komanditer ( CV)
Adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan usaha dimana satu atau beberapa orang sebagai sekutu yang hanya menyerahkan modal dan sekutu lain menjalankan perusahaan.
a. Kebaikan dari CV, yaitu :
1. Modal yang dikumpulkan lebih besar,
2. Mudah memperoleh kredit,
3. Kemampuan manajemennya lebih besar,dan
4. Pendiriannya mudah.
b. Keburukan dari CV, yaitu :
1. Sebagian anggota atau sekutu mempunya tanggung jawab tidak terbatas,
2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu, dan
3. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan


4. Perseroan Terbatas ( PT)

Adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur dan dengan memperoleh modal dengan mengeluarkan sero ( saham ) dimana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih saham.
a. Kebaikan dari PT, yaitu :
1. Kebutuhan akan modal terpenuhi,
2. Tanggung jawab persero terbatas,
3. Keberlangsungan kehidupan PT lebih terjamin,
4. Lebih mampu memperhatikan karyawan,dan
5. Efisiensi dibidang kepemimpinan.
b. Keburukan dari PT, yaitu :
1. Biaya pendirian PT besar,
2. Memimpin PT lebih sulit daripada perusahaan bentuk lain,dan
3. Perhatian persero terhadap PT kurang.

5. Koperasi
Adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
a. Fungsi koperasi Indonesia, yakni :
1. Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat,
2. Alat pendemokrasian ekonomi nasional,
3. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia,dan
4. Alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan
ekonomi bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.
b. Sumber keuangan koperasi berasal dari :
1. Anggota koperasi,
2. Pinjaman,
3. Hasil usaha, dan
4. Penanam modal.
c. Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya.
Bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan ada 9, yaitu :
a. Manufaktur
Adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
b. Bisnis Jasa
Adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
c. Pengecer dan Distributor
Adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen .
d. Bisnis Pertanian dan pertambangan
Adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah .
e. Bisnis Finansial
Adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
f. Bisnis informasi
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti intelektual.
g. Utilitas
Adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang didanai oleh pemerintah.
h. Bisnis Real Estate
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
i. Bisnis transportasi
Bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individudari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2.6. Aspek-aspek Bisnis dan Karakteristik Bisnis
Bisnis memiliki empat aspek yang harus kita ketahui, yaitu :
a. Kegiatan individu dan kelompok,
b. Penciptaan nilai,
c. Penciptaan barang dan jasa, dan
d. Keuntungan melalui transaksi.

Adapun karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga karakterisktik, yakni :
a. Kompleksitas dan keanekaragaman,
b. Saling ketergantungan, dan
c. Perubahan dan inovasi.

2.7. Faktor- faktor yang menentukan iklim bisnis
Ada tiga faktor yang menentukan iklim bisnis dalam berbisnis, diantaranya:
a. Investasi
Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
b. Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.
c. Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah, memiliki dua kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis , yaitu :
1. Kebijaksanaan Fiskal
Digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak ( mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah ( meningkatkan permintaan ),
2. Kebijaksanaan Moneter
Berkaitan dengan pengelolaan supply ( penawaran ) uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.

2.8. Problema bisnis yang dihadapi saat ini
Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a. Inflasi
Adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
b. Produktivitas
Adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c. Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karen sulitnya mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan ( dari penjualan) secara drastis.



2.9. Jenis –jenis kegiatan dalam bisnis
Dalam menjalankan bisnis kita dihadapi oleh tiga jenis kegiatan dalam berbisnis, yaitu :
a. Produksi
Adalah menghasilkan suatu barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen.
b. Distribusi
Adalah menyalurkan atau mendistribusikan barang dan jasa untuk dikonsumsi konsumen
c. Konsumsi
Adalah pelaku yang merasakan barang dan jasa yang ia perlukan.





BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Bisnis warnet di sekitar kita
Warung internet atau yang kita kenal dengan nama warnet merupakan bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat kita saat ini. Ada dua faktor mengapa orang membuka warnet,yaitu :
a. Karena terbatas dan mahalnya akses internet, dan
b. PC sebagai alat akses utama internet juga terbilang mahal bagi mayoritas
penduduk ekonomi ke bawah.
Karena dua faktor diataslah, banyak orang yang membuka bisnis internet sebagai solusi kita dalam membutuhkan akses internet yang terjangkau.

Ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi usaha warnet , diantaranya:
a. Mulai tersedianya akses free wifi atau hotspot dimana-mana,
b Penyediaan akses internet di kampus,
c. Penyediaan akses internet di kantor-kantor, dan
d. Mulai beroperasinya JarDikNas ( Jaringan Pendidikan Nasional ).

Faktor ini dapat membuat pelanggan warnet berkurang, namun faktor ini tidak membuat usaha warnet patah semangat mereka tetap memberikan yang terbaik bagi pelangganya dengan menyediakan kantin kecil didalamnya, lalu dengan memberikan harga paket , misalnya paket 5 jam dengan harga Rp. 12.000, hal ini membuat si pelanggan menjadi betah berlama-lama di warnet dengan harga yang terbilang terjangkau untuk ukuran mahasiswa maupun pelajar lainnya.

Omzet dalam menjalankan usaha warnet tersebut cukup besar bisa jutaan hingga puluhan juta tentunya. Dalam mengelolah bisnis ini, modal awal yang dibutuhkan bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta tergantung dari berapa
Banyak komputer yang kita perlukan dan disesuaikan dengan lahan yang ada. Namun, kini usaha warnet tidak hanya menyediakan akses internet saja tetapi juga menyediakan pelayanan scanning, print,dan fotokopi. Hal ini memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan cepat. Ada juga kelemahan dari membuka usaha ini, misalnya jika terjadi kerusakan koneksi maka akan berdampak ke semua user di warnet tersebut, dan juga saat mati lampu kegiatan di dalam warnet akan terganggu. Ada dampak negatif jika anak-anak sering bermain internet seperti game online, dampak yang di dapat seperti malas belajar, dapat merusak organ mata, dan susah untuk tidur.


BAB IV
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Bisnis adalah suatu kegiatan atau organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis warnet merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, banyak orang- orang yang memerlukan akses internet yang cepat dan terjangkau harganya. Dengan demikian, warnet seperti inilah yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah. Namun ada kelemahan juga dalam membuka warnet, misalnya saat ada gangguan koneksi maka hal itu akan terganggu ke semua user di warnet tersebut. Ada juga dampak negatif bagi anak- anak yang sering bermain game online yaitu sulitnya belajar, berkonsentrasi, merusak organ mata, dan sulitnya tidur.


4.2. Saran dan Kritik

Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
1. Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar
bisnis ,
2. Bagi pembaca, sebaiknya menjalankan bisnis sesuai dengan kemampuan yang
ia miliki jangan dengan keterpaksaan,
3. Untuk generasi muda mulailah bisnis dari hati walaupun bisnis kecil-kecilan,
4. Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya
kepada pembisnis yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Dengan adanya pembahasan mengenai bisnis dalam makalah ini, penulis berharap kepada pembaca dapat memberikan penulis kritikan yang positif demi penyempurnaan makalah ini.



 Percantik blog agan dengan memasang widget lagu-lagu Favorit agan
caranya
  1. Masuk www.stafaband.info atau klik disini
  2. Pilih lagu yang diinginkan
  3. Cari dan copy kode seperti berikut ini
    embed%2Bcode
  4. Logn ke account blogger agan
    Pilih Dashboard -> tata letak -> elemen halaman
    Pilih Tambah Gadget
  5. Pilih HTML/JavaScript
  6. Paste kode dari stafaband tadi ke konten HTML/JavaScript
    Klik Simpan
  7. Selesai dan hasilnya akan tampak seperti ini
    widget


MAKALAH ASKEB

Posted by M ULUL AZMI UMAM

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Keselamatan dan kesejahteraan ibu secara menyeluruh merupakan perhatian yang utama bagi seorang bidan. Bidan bertanggung jawab memberikan pengawasan, nasehat serta asuhan bagi wanita selama masa hamil, bersalin dan nifas. Asuhan kebidanan yang diberikan termasuk pengawasan pelayanan kesehatan masyarakat di komunitas, baik di rumah, posyandu maupun polindes.
Sebagai seorang bidan yang nantinya yang akan ditempatkan di desa, dalam menjalankan tugas ia merupakan komponen dan bagian dari masyarakat desa dimana ia bertugas. Selain dituntut dapat memberikan asuhan bermutu tinggi dan komprehensif, seorang bidan harus dapat mengenal masyarakat sesuai budaya setempat dengan sebaik-baiknya, mengadakan pendekatan dan bekerjasama dalam memberikan pelayanan, sehingga masyarakat dapat menyadari masalah kesehatan yang dihadapi serta ikut secara aktif dalam menaggulangi masalah kesehatan baik untuk individu mereka sendiri maupun keluarga dan masyarakat sekitarnya.

CARI DISINI

myAds1

Popular Post

Blogger templates

cbox

close

Blogroll

Comments
Comments
Blogger Widgets

bunnga

ARTIKEL

Arsip Blog

Blogger templates

CARI DI SINI

Blog Archive

Powered by Blogger.

About

Blogroll

- Copyright © umam bakry -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -